Masjid Ponpes Al Zaytun Gelar Natalan, Panji Gumilang: Tidak Harus Jadi Nasrani

Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang
Sumber :
  • VIVA.co.id

Setelah itu, Panji Gumilang mengaku bahwa pihaknya langsung mendatangi polres setempat untuk meminta izin menggelar Natalan. Pada awalnya, polisi melarang hal tersebut, karena Jakarta pada saat itu sedang tidak kondusif sehingga bisa memunculkan konflik. 

Detik-detik Mahsasiswi Bercadar Digerebak saat Berduaan di Dalam Toilet Masjid, Diduga Mesum

“‘Syekh jangan Syekh, rawan ini. Jakarta begini-begitu’. Bukan Syekh yang melarang. Ah sudah taruhannya Panji Gumilang. Ada jarum jatuh saja yang sifatnya negatif, tangkap Panji Gumilang. Kalo perlu, polisi ikut di sini. Akhirnya terjadi dan berjalan lancar,” tegasnya. 

Lebih lanjut, Panji Gumilang mengatakan bahwa saat perayaan Natal di Al Zaytun, dirinya ikut bernyanyi bersama umat Nasrani tersebut. Namun, dia menegaskan bahwa dirinya ikut bernyanyi bukan berarti pindah agama Kristen. 

Namanya Diseret dalam Kasus Vina Cirebon, Bupati Indramayu Ancam Pidanakan Warganet

“Saya nyanyi tidak harus menjadi Nasrani. Bisa menyanyi Nasrani tapi tidak perlu menjadi Nasrani. Anda Natalan di Ma’had Al Zaytun, tidak harus jadi Islam. Inilah hidup bersama namanya, sekalipun banyak yang menentang,” pungkas Panji Gumilang. 

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan judul : Panji Gumilang Gelar Natalan di Masjid Al Zaytun Indramayu, Rela Mati Jika Konflik

Mbah Trimo Luruskan Kabar Wakaf 12 SPBU dan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah