Ken Setiawan Mengungkapkan Panji Gumilang Sering Memeras Harta Jemaah dengan Ayat Alquran
- YouTube Al Zaytun Official
Viva Bandung – Ken Setiawan, pendiri Negera Islam Indonesia (NII) Crisis Center, memberikan pengakuan baru mengenai kontroversi pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Pria ini sempat mengatakan ponpes Al-Zaytun milik Panji Gumilang telah melegalkan zina dengan bayaran tebusan dosa sebesar Rp2 juta.
Kini, Ken kembali mengatakan bahwa Panji sering memeras jemaahnya agar mendapatkan uang. Menurutnya, untuk meyakinkan jemaah, Panji sering memakai ayat Alquran.
Menurut Ken, salah satu surat yang sering dipakai Panji adalah surat At-Taubah. Surat ini selalu dijadikan alat untuk menarik uang para jemaahnya. Adapun surat ini mengisahkan tentang zakat yang dapat mensucikan seseorang.
Ambillah zakat dari harta mereka (guna) mensucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui," Demikian bunyi Surat At Taubah ayat 103.
Lebih lanjut, berdasarkan ayat tersebut, Ken mengungkap para jemaah meyakini dengan mengeluarkan harta kepada Ponpes Al Zaytun, maka mereka dapat bersih diri dari dosa seperti bayi yang baru terlahir. Selain itu, lanjut dia, jika seorang telah memberikan hara yang paling disayang untuk Ponpes Al Zaytun, maka para jemaah yakin sudah bersih kembali jiwa dan raganya, serta mereka juga percaya Allah akan membuka pintu taubat seluas-luasnya.
“Adal lagi, informasi yang saya dapat, dulu dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) itu tidak ditransfer ke rekening Yayasan, tapi ke rekening Panji Gumilang,” ujar Ken dilansir dari YouTube Ken Setiawan Official Rabu, 14 Juni 2023. Bahkan, lanjut Ken, dahulu Panji Gumilang sempat meminjam uang puluhan miliar ke bank untuk melakukan pembangunan, kemudian seluruh bunganya dibayar oleh jemaah. “Dananya dipake, hasilnya nggak ada, yang bayar akhirnya jemaah juga, itu puluhan miliar. Panji Gumilang ini jahat sekali.” Pungkasnya.