Sekda Jabar Sambut Kunjungan Kerja DPRD Sumut ke Gedung Sate

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja.
Sumber :
  • Humas Jabar

Bandung – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menyambut baik kunjungan kerja DPRD Sumatera Utara di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 23 Mei 2022.

Kabar Gembira! Bansos PKH dan BPNT 2025 Cair Lebih Awal, Ini Jadwalnya

Setiawan menuturkan, kunjungan kerja tersebut merupakan kesempatan untuk bertukar pikiran, diskusi, dan saling belajar satu sama lain, sehingga terjadi penambahan wawasan terkait inovasi dalam pemerintahan.

"Saya sangat menyambut baik apa yang ingin diketahui dari Jawa Barat, silahkan explore," kata Setiawan. 

12 Bantuan Sosial 2025: Siapa yang Masuk Daftar DTKS?

Menurut Setiawan, pihaknya terbuka dan siap menyampaikan informasi yang dibutuhkan Sumatera Utara. "Selain terkait pendapatan kami menginformasikan juga bahwa kami mendapatkan penghargaan terkait perencanaan pembangunan daerah," katanya.

"Maka teman-teman Sumut jika ingin mengetahui tentang perencanaan pembangunan daerah itu juga sangat baik. Perencanaan dan pendapatan harus sama-sama balance," imbuhnya.

Bantuan Rp2,5 Juta per Tahun, Inilah Kategori Penerima PKH

Selain itu, Setiawan juga mengatakan bahwa Jawa Barat telah menerapkan sistem merit berbasis digital. Pemda Provinsi Jabar juga telah menerapkan e-office. Dengan begitu, tata kelola pemerintahan diharapkan menjadi lebih efektif dan efisien dengan digitalisasi.

"Saya pun ingin menyampaikan bahwa Jabar menerapkan sistem merit. Jadi, sistem merit ini Pemda Provinsi Jabar membangun sesuatu yang betul- betul fair ketika menempatkan pejabat, rotasi, mutasi semua ada pertimbangannya, melalui sistem berbasis digital," kata Setiawan.

"Termasuk apabila bapak/ibu (Sumut) ingin mengetahui e-office. Di mana tanda tangan elektronik sudah berlaku di sini, ruangan Sekda tidak ada berkas menumpuk di meja karena semua sudah dikemas secara digital," tambahnya.

Ketua DPRD Provinsi Sumut Baskami Ginting mengatakan, kunjungan kerja ke Jabar untuk menerima input informasi. Adapun Jabar dipilih untuk dikunjungi karena pihaknya memantau Jabar sebagai salah satu provinsi dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup tinggi.

"Saya pikir apa yang baik di Jawa Barat bisa kita terapkan di Sumatera Utara," ucapnya.(dul)