Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Sebut Orang yang Tolak Israel Keras Kepala

VIVA Bandung – Nama Panji Gumilang selaku Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu selalu menjadi buah bibir masyarakat dengan segala kontroversialnya. 

Terbaru, pria 76 tahu itu menyarankan pemerintah Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Menurutnya, jika tidak melakukan hal tersebut Indonesia akan selalu tertinggal. Bahkan ia menyebut orang yang menolak Israel adalah keras kepala.

“Mereka yang menolak Israel itu keras kepala tanpa menggunakan isi kepala. Sebab sangat lucu, di zaman seperti sekarang, ada negara besar tidak mengakui negara sebagai pusat perkembangan dunia,” kata Panji Gumilang dilansir dari YouTube Suara Tapian TV, Kamis (15/6/2023).

Panji Gumilang menjelaskan, Israel adalah pusat perkembangan dunia dan termasuk negara central, sehingga untuk bisa bersaing dengan negara-negara maju, Indonesia harus membangun hubungan diplomatik degan Israel.

“Yerusalem itu central, dari bacaan agama-agama yang ada, baik Yahudi, Nasrani, Islam, semua arahnya ke Yerusalem, jadi harus ditempuh (hubungan diplomatik). Itu (Israel) pusatnya, bukan Amerika, bukan Inggris tapYerusalem,” ujar Panji Gumilang.

“Geger di Yerusalem, maka geger juga dunia,” sambungnya.



Ponpes Al Zaytun Indramayu

Photo :

• VIVA.co.id

Halaman Selanjutnya

Lebih lanjut, Panji Gumilang mengaku sedih karena sampai saat ini Indonesia masih belum membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan menganggap negara tersebut sebagai negara penjajah.