Siswa SMK PPN Disanjung Wagub Uu: Kalian adalah Generasi Langka
- Dok. Pemprov Jabar
BANDUNG – Pendidikan di bidang pertanian cenderung kurang diminati masyarakat. Umumnya masyarakat meminati pendidikan bidang teknologi informasi. Padahal, bidang pertanian sangat penting karena mengemban kelangsungan ketersediaan pangan untuk masa yang akan datang.
Demikian disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menjadi Pembina Apel Pagi, di SMK Pertanian Pembangunan Negeri (PPN) Tajungsari, Kabupaten Sumedang, Selasa, 24 Mei 2022.
Pak Uu –sapaan akrab Wagub— menuturkan, siswa sekolah pertanian merupakan generasi langka yang akan menentukan kebangkitan swasembada pangan Jabar di masa depan sebagai calon-calon petani Zilenial atau generasi Z, yakni mereka yang lahir tahun 1997 hingga tahun 2012.
"Saya bangga adik-adik menjadi siswa SMK PPN karena tak banyak orang yang melirik bidang pertanian. Kbanyakan fokus pada industri teknologi," ujar Pak Uu.
"Padahal kita manusia tidak makan handphone canggih, gedung beton, atau mobil mengkilap, tapi kita makan hasil petani. Kalian adalah generasi langka," tuturnya.
Pak Uu memaparkan, Jabar menghadapi permasalahan genting di bidang pertanian, diantaranya regenerasi petani yang semakin menurun, menyempitnya lahan pertanian, hingga citra petani di mata masyarakat yang tak kunjung membaik.
Menurutnya, permasalahan ini diduga yang menjadikan Jabar terdorong mundur ke posisi ketiga sebagai penyumbang beras nasional. Sebelumnya, Jabar selalu di posisi pertama.