Kisah Perjalanan Panji Gumilang, Berawal dari Tukang Beras, Kini Jadi Pimpinan Al-Zaytun
- VIVA.co.id
Viva Bandung – Imam Supriyanto, pendiri Yayasan Pesantren Indonesia (YPI), angkat bicara mengenai awal mula keberadaan Panji Gumilang di Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu yang kini tengah menjadi sorotan.
Dalam program Catatan Demokrasi tvOne yang tayang pada Selasa, 20 Juni 2023, Imam mengungkap bahwa dia merupakan pendiri Pesantren Al-Zaytun sebelum Panji Gumilang berkuasa.
Ketika mendirikan pesantren Al-Zaytun pada tahun 1994, dia dibantu oleh temannya, Haji Sarwani.
“Saya sebagai salah satu pendiri dengan Haji Sarwani almarhum, kita ingin menampilkan kader-kader melalui pendidikan formal, jadi alumni-alumni ini bisa tampil dengan pendidikan yang kita dirikan,” ujar Imam dikutip Jumat, 23 Juni 2023.
Ketika awal didirikan, pesantren tersebut masih mengajarkan agama seperti pesantren pada umumnya. Namun semuanya berubah sejak Panji Gumilang datang.
Imam pun mengungkap bagaimana kisahnya bertemu dengan Panji Gumilang. Pada tahun 2005 lalu, Haji Sarwani meninggal dunia, sehingga dia harus mengurus pesantren sendirian. Maka dia pun mencari pengurus lain.
“Waktu itu diangkatlah Panji Gumilang, MYR Agung Sedayu, Abu Sabit dan Abdul Halim, jadi siapa yang mengangkat dan menetapkan, ya (saya) Imam Supriyanto,” ungkapnya.
Imam menceritakan ketika pertama kali merekrut Panji Gumilang, dia berpikir bahwa orang itu adalah sosok yang cocok karena lulusan Pesantren Gontol. Dia juga menyebutkan bahwa Panji adalah temannya ketika menjalankan usaha beras.
“Panji Gumilang itu dulu teman usaha dagang beras, beliau dagang di Jakarta, saya di Subang. Akhirnya dari interaksi itu bicara-bicara lah saya pikir ini sosok bisa untuk diajak untuk mengembangkan pesantren kita ini,” ungkapnya.
Karena suatu hal, Imam Supriyanto tiba-tiba didepak dari pendiri Al Zaytun melalui rapat yang tidak dihadirinya. Hingga pada akhirnya Ponpes Al Zaytun dipimpin oleh Panji Gumilang seorang diri.
“Pada tahun 2010 mereka buat rapat rekayasa, seolah-olah saya hadir di situ, seolah-olah saya menyatakan mengundurkan diri dan tanda tangan saya dipalsukan, jadi saya gak ikut rapat, gak pernah menyatakan pengunduran diri, kan panji gumilang pernah dipenjara kena pidana 2014-2015,” ungkap Imam.
Imam menyebutkan keanehan Panji muncul ketika baru saja keluar dari jeruji besi. Panji sempat menjalani hukuman pidana pada 2015 silam. “Dia dulu ya kita lurus-lurus aja setelah kejadian 2015 yang dia dipidanakan kemudian menjalankan hukuman gitu. Setelah itu dia keluar dan munculah yang aneh-aneh itu keluar," pungkasnya.