KH Hasib Wahab, Putra Pendiri NU Angkat Bicara Mengenai Polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun
Viva Bandung – KH Hasib Wahab, putra dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Abdul Wahab Chasbullah, ikut berkomentar mengenai polemik Pesantren Al-Zaytun yang dianggap menyimpang karena ulah pimpinannya, Panji Gumilang.
KH Hasib mengatakan bahwa paham keagamaan dan kebangsaan yang dianut dalam Pesantren Al-Zaytun tidak sama dengan pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang dianut oleh mayoritas umat Islam di Indonesia.
“Dilihat dari latar belakang pemikirannya itu kan memang suatu pengejawantahan daripada kelanjutan negara Islam (NII). Jadi otomatis alirannya beda dengan Aswaja yang moderat,” ujar Kiai Hasib kepada wartawan di Kantor PBNU, Jumat, 23 Juni 2023.
Apa yang disampaikan Panji Gumilang terkait ideologi Pancasila hanyalah kamuflase. Pesantren Al-Zaytun, menurutnya patut diduga sevagai salah satu pusat gerakan Negara Islam Indonesia.
“Pancasilanya itu merupakan suatu kamuflase. Tapi niat pertamanya itu yaitu, supaya membentuk suatu generasi penerus yang Wahabilah, dalam arti paham yang keras,” kata dia.
Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini mengungkap, dulu Al Zaytun kuat karena dilindungi oleh pemerintah Orde Baru. Namun, kini masyarakat sudah lebih cerdas.
Di balik kamuflase tersebut, Kiai Hasib juga meengatakan bahwa Panji Gumilang sebenarnya ingin mendirikan negara Islam. Dia menegaskan bahwa sudah sepantasnya Pesantren Al-Zaytun diinvestigasi dan pemerintah harus tegas dalam membatasi penyebaran.
