Hacker Indonesia Bongkar Data Sensitif Ponpes Al Zaytun hingga Berikan Ancaman
- VIVA.co.id
VIVA Bandung – Ditengah hebohnya polemik Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu yang dikabarkan penyimpangan ajaran agama Islam, baru-baru ini sejumlah komunitas hacker Indonesia ikut turun tangan untuk melakukan penyerangan lewat dunia maya.
Melansir dari VIVA Tekno, ditemukan komunitas yang bernama Fredens of Security menumbangkan situs cp.contacts.al-zaytun.sch.id.
Bahkan dijelaskan, situs tersebut masih belum bisa dibuka hingga hari ini. Mereka juga membeberkan beberapa data pribadi alumni dari ponpes tersebut.
"Maaf Indonesia, kami bukan teroris, tapi kami ingin membela Islam dan kami tidak terima muslim Indonesia sesat seperti ini, kami akan terus serang Al Zaytun sampai dia sadar," tulis komunitas tersebut dikutip pada Jum'at (30/6/2023).
Selain itu, Fredens of Security juga terpantau membocorkan 45.780 data registrasi Al Zaytun pada bulan Mei 2023. Data tersebut berisikan nama lengkap, nomor induk kependudukan (NIK) dan alamat.
Diketahui, daftar tersebut berisi nama, nomor HP, tanggal lahir, agama, istri, anak, nama ayah dan ibu, pendidikan dan pekerjaan. Namun data-data di atas belum diketahui kebenarannya.