Fakta-fakta Kontroversi Mahad Al Zaytun yang Dipimpin Panji Gumilang Alias Abu Toto
- VIVA.co.id
Bandung – Pesantren Al Zaytun pipinan Panji Gumilang tengah menjadi perbincangan panas di masyarakat setelah serangkaian kontroversi terkait ajaran di dalamnya.
Berbagai tokoh keagamaan Indonesia pun ikut menanggapi polemik yang terjadi di Pondok Pesantren Al Zaytun, salah satunya Habib Bahar bin Smith.
Habib Bahar bin Smith menjadi orang yang memimpin aksi unjuk rasa dan menyampaikan orasi pada aksi demo 266 Front Persaudaraan Islam (FPI)
Dalam orasi tersebut, Habib Bahar bin Smith dengan tegas mengatakan kalau dirinya menginginkan penutupan Ponpes Al Zaytun, serta menyatakan kalau dirinya menyanggupi santri-santri Al Zaytun pindah ke Ponpes miliknya jika Al Zaytun di tutup.
Terkait hal tersebut Habib Bahar bin Smith menjelaskan maksud dan tujuannya memimpin aksi unjuk rasa terkait Ponpes Al Zaytun.
"Kami ini para pemimpin pondok pesantren, kami memiliki murid, kami sebagai Da'i dan kami sebagai putra bangsa Indonesia, kami tidak rela kami tidak ridha dengan segala macam mungkarat, dhalalat, sayiat, mukhalafat yang ada di Indonesia," terang Habib Bahar bin Smith.
Hal tersebutlah yang menjadi dasar mengapa Habib Bahar memimpin aksi unjuk rasa bersama Front Persaudaraan Islam (FPI) pada Senin (26/6/2023).