Mengenal Cak Nun, Cendekiawan yang Pendarahan Otak Hingga Harus Dirawat di ICU
Setelah SMA, Cak Nun melanjutkan pendidikan formalnya kembali ke Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Namun, dalam jenjang perkuliahan tersebut ia hanya bisa bertahan selama empat bulan. Ia tidak melanjutkannya lantaran pada tahun 1974 ia mendapat musibah.
Emha Ainun Nadjib juga aktif dalam hal jurnalistik dan penulisan sejak tahun 1973 hingga 1976. Ia sempat menjadi wartawan dan redaktur beberapa rubrik di Harian Masa Kini Yogyakarta, seperti Seni-Budaya, Kriminalitas, dan Universitaria. Ia juga sempat menjadi redaktur tamu di Harian Bernas
Cak Nun adalah tokoh publik yang mengkritik Soeharto secara terbuka. Dia sering menentang langsung pemerintahan Orde Baru. Perjuangannya melawan segala bentuk ketidakadilan Orde Baru memuncak pada tahun 1998.
Menjelang runtuhnya pemerintahan Soeharto. Cak Nun adalah salah satu dari sembilan tokoh yang diundang ke Istana Merdeka untuk meminta nasihat yang kemudian dijuluki oleh Suharto "Ora dadi Presiden ora Pathèken" (tidak menjadi presiden tak apa-apa).