Keren! Lihat Rumah Butut Milik Warga Kades di Karawang Lakukan Hal Ini
- irvan
BANDUNGAN – Lihat rumah warganya yang reyod, hendak roboh, Kepala Desa (Kades) Duren, Kecamatan Klari, Karawang lakukan hal yang mengejutkan.
Beralamat lengkap di Kampung Karangsari, Dusun Karanganyar,Desa Duren, Kecamatan Klari, Karawang, rumah Mak Kasih memang sudah dalam kondisi mengkhawatirkan dan tak layak huni sejak beberapa tahun kebelakang.
Mengetahui hal tersebut Kades Duren Abdul Halim Sukhaeri atau yang kerap disapa Ebeh Halim, malah merobohkan rumah tersebut.
Ia menjelaskan, rumah Mak Kasih (63) memang sudah reyot dan sudah lapuk dimakan usia. Jika dibiarkan tanpa panganan kemungkinan akan roboh dan membahayakan penghuninya.
"Hari ini saya langsung robohkan rumah ini, mungkin karena kelalaian aparat saya, yang tidak mengajukan proposal rutilahu kepada saya, tàpi semua itu tidak ada perlu disalahkan, Saya bertangung jawab penuh," ujar Ebeh Halim sembari melihat reruntuhan rumah Mak Kasih, Rabu, 1 Juni 2022.
Perihal anggaran perbaikan rumah Mak Kasih tersebut, Ebeh Halim menjelaskan, pembangunan kemungkinan menggunakan dana APBDes dan swadaya masyarakat yang mampu.
"Pasti pakai dana APBDes, sebagian lagi bantuan dari beberapa masyarakat yang peduli terhadap kondisi kediaman Mak Kasih," kata dia.
Ia menjelaskan, kemungkinan rumah Mak Kasih tak segera dapat bantuan rumah tinggal layak huni (Rutilahu) dari pemerintah, sebab lokasinya yang terletak di jalan yang buntu. Sehingga rumah Mak Kasih jarang dilalui masyarakat maupun aparat desa.
"Tahun ini sebenarnya kita sudah reaslisasikan 4 unit rutilahu, karena memang saya sering keliling melihat langsung, karena ini jalurnya buntu, rumah Mak Kasih tidak terkontrol, mudah-mudahan tidak terjadi hal seperti ini lagi," imbuhnya.
Ebeh Halim menjelaskan, Mak Kasih pemilik rumah tersebut tinggal sebatang kara, Mak Kasih ditinggal suaminya, sedangkan ia juga tak memiliki anak, sehari-hari dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Mengetahui rumah reyodnya akan dibangunkan kembali, isak tangis bahagia pun mengucur dari mata Mak Kasih.
"Alhamdulillah, rumah Emak bisa diperbaiki, Emak memang tak mampu merehab, terimakasih banyak untuk Pak Kades," ujar Mak Kasih sembari terisimpuh haru.
Mak Kasih pun menjelaskan, sebelumnya ia sempat bertanya perihal dana perehaban rumah ke beberapa tetangga dekatnya. Namun apa daya, ia tak memiliki cukup uang untuk merehab rumahnya.
"Rusaknya cukup parah, katanya biayanya besar, hasil Emak Kuli cuma cukup buat makan sehari-hari," pungkasnya. (irv)