Lisman Usulkan Jokowi Jadi Ketum Partai Golkar, Kader Muda Sulaisi: Terkesan Hanya Cari Panggung
- Dokumentasi Pribadi
VIVA Bandung – Kader muda Partai Golkar, Sulaisi Abdurrazaq akhirnya buka suara terkait adanya usulan agar Presiden Jokowi menjadi pemimpin Partai Golkar sebelum Pemilu 2024. Diketahui, hal itu diusulkan oleh Lisman Hasibuan selaku Koordinator Nasional Forum Komunikasi Aktivis Golkar (Forkom AG).
Sulaisi menilai, usulan Lisman Hasibuan itu tampak seperti orang tidak memiliki wawasan tentang Partai Golkar. Bahkan disebut hanya mencari panggung.
"Itu hanya Pemberi Harapan Palsu (PHP) atau Asal Bapak--Jokowi--Senang (ABS). Terkesan hanya cari muka dan ingin manggung saja," kata Sulaisi Abdurrazaq kepada VIVA, Sabtu (12/8/2023).
Mantan Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Pamekasan itu mengatakan, Partai Golkar merupakan partai yang disiplin dan menghormati proses kaderisasi, serta memiliki banyak pengalaman dan sistem yang kuat. Sehingga kedaulatan penuh ada di tangan anggota.
Terlebih Partai Golkar sendiri dikenal memiliki sifat yang mandiri, terbuka, demokratis, moderat, solid, mengakar, responsif, majemuk, egaliter, dan berorientasi pada karya serta kekaryaan.
"Meski seorang presiden, Pak Jokowi itu tidak cukup syarat memimpin Partai Golkar. Partai ini bertahan dan tetap besar hingga saat ini karena sistemnya kuat," ujar pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Kabupaten Pamekasan tersebut.