Hotman Paris Terima Kedatangan Keluarga Imam Masykur Pemuda Aceh yang Dianiaya Oknum Anggota TNI

peti-jenazah-pemuda-asal-aceh-imam-masykur
Sumber :
  • Viva Grup

VIVA Bandung – Pengacara kondang Hotman Paris menerima kedatangan keluarga Imam Masykur korban penganiayaan secara membabi buta hingga tewas oleh tiga anggota TNI

Daftar Cuti Bersama 2025 yang Wajib Dicatat untuk Liburan Keluarga

Saat menyambangi Hotman Paris, keluarga korban turut ditemani kuasa hukumnya dari Aceh, yakni Putri Maya Rumanti. 

Dalam pertemuan tersebut Putri turut serta merinci kondisi jasad Imam Masykur pascaditemukan tewas usai dianiaya secara membabi buta oleh tiga anggota TNI. 

Menteri Sosial Ungkap Penyaluran Bansos Tahun 2024 Naik Drastis Hingga Triliunan

Kata Putri, terdapat luka berlubang menyerupai bekas tembakan dari tubuh jasad Imam Masykur. 

"Kalau menurut pacarnya yang lihat ada seperti lubang tembakan, tapi belum tahu apakah itu lubang tembakan atau ditusuk di dada sebelah kiri. Seperti lubang," kata Putri kepada awak media, Selasa (5/9/2023).

Tanggapan Hotman Paris soal Putusan MA Tolak PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon

Putri mengaku pihak keluarga telah menerima hasil visum penyebab kematian dari Imam Masykur. 

Menurutnya, hasil visum dari Rumah Sakit (RS) Karawang menyatakan Imam Masykur tewas akibat penyakit pernapasan berupa asma. 

"Asfiksia. Diduga asma. Ini hasil visum saat pertama kali jenazah ditemukan di RS Karawang," ungkap Putri. 

Sebelumnya, penyebab kematian Imam Masykur korban penganiayaan dan pembunuhan oleh anggota TNI masih menyimpan misteri. 

Pasalnya, hingga saat ini belum terdapat rekam medis yang menyatakan penyebab kematian usai mengalami sejumlah penganiayaan oleh tiga anggota TNI.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Anwar mengaku terdapat sejumlah metode hasil autopsi yang memerlukan waktu dalam mengungkap penyebab kematian dari Imam Masykur. 

Kata ia diantaranya hasil patologi dari rangkaian autopsi yang dilakukan pada jenazah korban penganiayaan dan pembunuhan oleh tiga anggota TNI tersebut. 

"Hasil autopsi belum keluar. Hasil autopsi ada patologinya yang memang itu butuh waktu. Nanti rumah sakit juga enggak mungkin sembarangan kasih kesimpulan," kata Irsyad saat ditemui di Pomdam Jaya, Jumat (1/9/2023). 

Adapun Irsyad mengaku usai keseluruhan rangkaian autopsi dapat disimpulkan oleh tim medis pihaknya mengaku akan mengumumkan kepada masyarakat. 

"Nanti kalau sudah ada hasil autopsi sudah ada keterangan-keterangan yang lain pasti dari pihak Mabesad ataupun Kodam nanti akan memberikan keterangan lagi," ungkapnya.