Usai Kelahiran Sapi Betina Merah, Israel akan Bangun Kuil Ketiga di Yerusalem

Sapi betina merah lahir di Israel
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA Bandung – Direktur The Temple Institute, Rabbi Chain Richman mengakatakan bahwa pihaknya yakin kini saatnya membangun Bait Suci Ketiga usai kelahiran sapi merah betina beberapa waktu lalu. Diketahuinya, Bait Suci Ketiga merupakan tanda-tanda berhenti.

Iran Lancarkan Serangan Balasan Besar-besaran! Ini Reaksi Perdana Menteri Israel.

“Anak sapi tersebut telah menjalani pemeriksaan ekstensif oleh para ahli kerabian,” kata Rabbi Chain dikutip dari Mirror, Rabu (13/9/2023).

"Ini untuk memastikan bahwa ia adalah kandidat yang layak untuk sapi merah menurut Alkitab. Nubuatan mengatakan sapi itu harus berwarna merah tanpa cacat," sambungnya.

Israel Dibombardir! 180 Rudal Iran Diluncurkan, Ini Reaksi Israel!

Diketahui, kelahiran sapi merah betina dipahami sebagai tanda hari akhir zaman atau kiamat di dalam Alkitab.

Terlepas dari apakah tanda-tanda tersebut dapat diartikan secara harfiah atau tidak, baik dalam agama Kristen maupun Yudaisme, lembu merah merupakan pusat prediksi tentang akhir zaman.

Gencatan Senjata 21 Hari Ditawarkan, Netanyahu Tak Bergeming!

Setelah menyumbangkan sapi merah, pembangunan Kuil Ketiga di Yerusalem dapat dimulai. Temple Institute dan kelompok lain di seluruh dunia didirikan dengan tujuan membangun Bait Suci Ketiga di Gunung Moria, atau di Bukit Bait Suci.

Bendera Israel

Photo :
  • VIVA.co.id

Sapi merah adalah sapi yang dibawa ke imam untuk dikorbankan. Kaum fundamentalis Yahudi dan Kristen percaya bahwa begitu sapi merah lahir, mereka akan dapat membangun kembali Kuil Ketiga di Temple Mount di Yerusalem.

Tapi untuk melakukan ini, mereka harus menghancurkan apa yang berdiri di atas bukit Dome of the Rock, yakni sebuah kuil suci umat Islam.

Rabbi Chain Richman selalu direktur Temple Institute mengaku sangat percaya kini waktunya sudah matang untuk membangun Kuil Ketiga, setelah kelahiran lembu merah.

Dalam Yudaisme Ortodoks arus utama, begitu Kuil dibangun kembali, dunia akan menyambut kedatangan Mesias Yahudi dan umat manusia kemudian akan menghadapi Penghakiman Terakhir. Tetapi beberapa teolog mengatakan pembangunan Kuil Ketiga.

Diberitakan sebelumnya, seekor sapi betina merah dikabarkan lahir di negara Israel.

Melansir dari dari Mirror, Temple Institute mengumumkan sapi betina merah itu  disiarkan melalui akun YouTube mereka. Menurutnya, anak sapi dan induknya akan menjalani pemeriksaan ekstensif untuk menentukan apakah anak sapi tersebut tidak mengalami cacat fisik.

“Anak sapi betina berwarna merah membawa janji untuk mengembalikan kemurnian Alkitab kepada dunia,” tulis lembaga itu.

Diketahui, Temple Institute adalah salah satu lembaga yang dikaitkan dengan hari berhenti. Lembaga itu diketahui didirikan untuk membangun Kuil Ketiga di Gunung Moriah atau Temple Mount.