Aksi Mucikari Online, Gadis ABG Dijual 4 Pemuda di Aplikasi MiChat dengan Tarif Rp 350 Ribu

Ilustrasi Hubungan Seksual
Sumber :
  • VIVA Group

VIVA Bandung Empat pemuda telah ditangkap oleh polisi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Keempat pria tersebut diduga terlibat dalam kasus prostitusi online.

Bolehkah Suami Istri Melakukan Hubungan Badan Saat Malam Takbiran?

AKP Deki Marizaldi, Kasat Reskrim Polres Bone, menyatakan bahwa empat pemuda tersebut terlibat dalam kasus prostitusi online dengan dugaan perdagangan anak perempuan di bawah umur. Dua gadis ABG yang menjadi korban juga telah diamankan oleh polisi.

Ilustrasi Prostitusi

Photo :
  • screenshoot by Viva
Muncul Aliran Sesat yang Memperbolehkan Tukar Pasangan, Ternyata Terjadi di Pesantren Gus Samsudin

 

"Benar, ada 6 orang diamankan. Mereka terlibat  prostitusi online, 4 orang laki-laki. Kemudian 2 perempuan korbannya," kata AKP Deki saat dihubungi, Minggu, 1 Oktober 2023.

Heboh! Lucinta Luna Ngaku Pernah Tiduri 28 Aktor, Ada yang Sering Tampil di TV

Deki menjelaskan, keempat pelaku berperan sebagai mucikari. Mereka dalam aksinya memperdagangkan para korbannya melalui aplikasi MiChat.

Pun, empat pelaku itu masing-masing berinisial FA (19), IH (18), MH (23), dan IQ (18). Sementara, korbannya yaitu gadis ABG berinisial AR (16) dan CA (15).

"Empat pria ini perannya sebagai mucikari kalau dua perempuan itu korbannya yang diperdagangkan di aplikasi MiChat," jelas AKP Deki.

Ilustrasi Pelecehan Seksual

Photo :
  • VIVA.co.id

 

Dia menuturkan, penangkapan para pelaku dilakukan di sebuah wisma di Kelurahan TA, Tanete Riattang, Kabupaten Bone pada Jumat 28 September 2023.

Kata Deki, empat pelaku yang diringkus, setelah pihak kepolisian dapat informasi adanya perdagangan anak di bawah umur di sebuah wisma. Berangkat dari informasi itu, polisi selanjutnya melakukan penyelidikan. Kemudian, para pelaku di wisma tersebut diamankan.

"Kita mendapat laporan dari warga kalau di lokasi itu ada praktek porstitusi anak. Akhirnya dilakukan penyelidikan dan diamankan para pelaku ini," katanya.

Deki mengungkap fakta mengejutkan bahwa empat mucikari ini menawarkan korbannya dengan tarif Rp 350 ribu sekali kencan. Gadis ABG itu pun melayani para pria hidung belang dengan melakukan hubungan badan layaknya suami istri.

aplikasi populer layanan seks daring (Open BO)

Photo :
  • istimewa

 

"Para korbannya pun melayani lelaki hidung belang untuk diajak berhubungan badan layaknya suami istri," ujar Deki.

Deki menuturkan, korban hanya dapat upah sebesar Rp 50 ribu dari setiap satu pelanggan. Dengan demikian, dari tarif Rp 350 ribu, para pelaku culas karena ambil keuntungan Rp300 ribu.

"Korban cuma diberi Rp50 ribu satu pelanggan. Dan itu sudah lumayan banyak laki-laki di Bone yang dilayani dari pengakuannya," ujarnya.

Adapun empat pelaku kini sudah ditahan bersama sejumlah alat bukti berupa pesan di aplikasi MiChat. "Saat ini tersangkanya semua sudah ditahan. Berkasnya juga sudah tahap 1," tutur Deki.