Ahli Digital Forensik Ragukan Keaslian CCTV Kafe Olivier: Banyak Frame yang Hilang
- Viva.co.id
Di mana saat itu, Rismon menegaskan bahwa dirinya mencurigai tampilan CCTV kafe Olivier. Hal tersebut disampaikan Rismon saat berlangsungnya sidang lanjutan kasus kematian Mirna di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 15 September 2016 silam.
Rismon mejelaskan bahwa, rekaman CCTV kafe Olivier yang dijadikan barang bukti tersebut tidaklah asli. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ada dugaan modifikasi ilegal atau tempering yang dilakukan terhadap rekaman asli CCTV itu.
Dirinya menyebut, bahwa jumlah frame dalam rekaman CCTV itu terdapat 98.750 frame. Tapi sayangnya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ahli IT yang dihadirkan JPU, Muhammad Nuh dalam file bernama Ch_17_15.11_16.17.mp4 hanya berjumlah 2.707 frame.
Jadi bisa disimpulkan, bahwa terapat 96.043 frame video yang hilang, sehingga banyak adegan yang direkayasa, dikurangi, hingga dilebih-lebihkan.
"Kesalahan ini dapat menyebabkan keterangan dan analisis saksi ahli diragukan keabsahannya," terang Rismon di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 15 Oktober 2016.
Pihaknya juga menyebut, bahwa ada beberapa jumlah frame dalam rekaman CCTV Kafe Olivier berdasarkan analisis metadata untuk video ch_17_15.11-16.17.mp4 adalah 98.750 frame.
Tapi sayangnya, dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Ahli IT yang dihadirkan JPU, Muhammad Nuh, metadata dalam file bernama Ch_17_15.11_16.17.mp4 hanya berjumlah 2.707 frame.