Apindo Jabar Kasih Trik Perusahan Manufakur Tak Ketergantungan Dollar
- Istimewa
Bandung – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) disambut baik oleh kalangan pengusaha dalam pemanfaatan dan penggunaan Local Currency Settlement (LCS). Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan operasional yang lebih efesien dan dapat memangkas biaya. Namun, saat ini masih banyak perusahan di Jawa Barat yang belum memaksimalkan dan memanfaatkan penggunaan LCS tersebut.
Ketua Apindo Jabar, Ning Wahyu Astutik, mengatakan bahwa dari 2.000 anggota Apindo Jabar, hanya 400 perusahaan saja yang sudah memanfaatkan LCS sehingga dibutuhkan sosialisasi yang massif kepada para pengusaha.
"LCS ini untuk menyeimbangkan karena kita tidak bisa bergantung hanya pada US Dollar. Maka, LCS ini harus didukung oleh para pengusaha," tegas Ning kepada wartawan usai mengikuti pembukaan acara West Java Industrial Meeting (WJIM) 2022 yang berlangsung di Kota Bandung, Rabu (15/6/2022).
Lalu, Nih Wahyu Astutik menegaskan, keseimbangan dari ketergantungan terhadap dollar AS, maka LCS perlu didukung oleh para pengusaha.
"LCS ini untuk menyeimbangkan karena kita tidak bisa bergantung hanya pada US Dollar. Maka, LCS ini harus didukung oleh para pengusaha," tegas Ning Wahyu Astutik.
"LCS ini buat kita bisa saving cost. Biasanya kalau kita melakukan transaksi dolar, itu nanti akan dilakukan lagi ke currency yang lain. Padahal, bila memanfaatkan LCS ini ya cukup sekali dan ini cukup bagus, makanya kami mendukung itu," sambungnya.
Kemudian juga, Ning Wahyu Astutik mengungkapkan, dengan efisiensi penggunaan LCS tergantung dari mata uang yang digunakan.