Kebohongan Ayah Mirna Sebut Netflix Milik Jessica Wong

Edi Darmawan Salihin
Sumber :
  • Viva.co.id

Baru pada tahun 2007 Netflix mulai menawarkan para pelanggannya opsi untuk melakukan streaming beberapa filmnya, dan hingga kini menjadi salah satu layanan streaming terbesar di dunia. Perusahaan ini sebelumnya dikenal sebagai Netflix, Inc., dan berbasis di Scotts Valley, California, AS Namun, karena Netflix kini adalah perusahaan publik yang terdaftar di pasar saham, secara teknis Netflix dimiliki oleh banyak orang atau banyak investor.

Petualangan Aang Lebih Nyata, Live-Action Avatar: The Last Airbender Suguhkan Pengalaman Baru

Salah satu investor besar tersebut adalah Vanguard Group Inc., yang memiliki 35,5 juta saham Netflix. Jumlah ini setara dengan 7,9% dari total jumlah saham beredar. Menyusul kesuksesan platform streaming tersebut, Reed Hastings kini menjadi Ketua Dewan Direksi Netflix.

Dia memutuskan untuk mundur sebagai co-CEO pada bulan Januari, menyerahkan kendali kepada Ted Sarandos dan Greg Peters. Sedangkan untuk investor perorangan, Reed Hastings merupakan investor terbesar.

Penggemar Avatar Wajib Nonton! Live-Action Series Avatar: The Last Airbender Telah Hadir di Netflix

Hastings adalah tokoh penting dalam sejarah perusahaan karena dia adalah salah satu pendiri Netflix, mantan CEO, dan ketua eksekutif saat ini. Pengusaha Amerika ini memiliki sekitar 1,7% saham, senilai lebih dari $2,4 miliar.

Sinopsis Film Avatar The Last Airbender Live-Action yang Tayang di Netflix