Heboh! Pernyataan Kembaran Mirna Senada dengan dr Djaja Soal Kondisi Mayat Mirna
- Viva.co.id
Bandung - Berbagai dukungan dari berbagai pihak terus didengungkan untuk membela Jessica Wongso. Hal ini dikarenakan Jessica Wongso telah dinyatakan bersalah atas pembunuhan Wayan Mirna dan saat ini telah dipenjara selama 7 tahun.
Setelah film dokumenter tentang Jessica Wongso ditayangkan di Netflix, masyarakat semakin yakin bahwa kematian Mirna tidak disebabkan oleh sianida. Pada awal kasus pada tahun 2016, diberitakan bahwa Mirna meninggal karena minum kopi yang mengandung sianida yang diberikan oleh Jessica.
Isu viral mengenai pernyataan kembaran Mirna, Sandy Salihin pada tahun 2016 ternyata sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Ahli Forensik, Dr. Djaja, yang menyatakan bahwa jasad Mirna berwarna biru. Hal ini menunjukkan bahwa kematian Mirna tidak disebabkan oleh keracunan kopi sianida.
Sebab, dokter Djaja, selaku ahli sianida memberikan pernyataan jika orang yang meninggal karena racun sianida, mayatnya berwarna merah cherry, bukan biru.
“Denger kabar Mirna meninggal, kan ke UGD, mereka kek maju terus mundur lagi. Nggak percaya itu Mirna gitu loh. Soalnya badannya udah kek biru bengkak gitu loh. Biru bengkak kayak udah jadi mayat,” kata kembaran Mirna, dikutip Selasa, 17 Oktober 2023.
Sementara itu, dokter Djaja saat bersaksi di persidangan tahun 2016 lalu juga mengatakan, jika orang yang terkena racun sianida itu mayatnya berwarna merah. “Orang yang meninggal karena sianida, HPO2 nya tinggi. HPO2 nya tinggi artinya dia tidak biru pak (badannya), merah,” kata dokter Djaya.
Kemudian di dalam film dokumenter Jessica Wongso, dokter Djaja mengungkapkan bahwa setelah dirinya mengatakan jika orang yang terkena racun sianida itu harusnya mukanya merah, lalu muncul foto Mirna jadi merah saat di persidangan.
“Nah, begitu saya ngomong bahwa orang terkena sianida mukanya merah, beredar foto yang sama tuh mukanya udah jadi merah,” ujarnya.
Ternyata foto tersebut dibawa oleh ayah Mirna saat hadir di pengadilan.
“Ya red cherry yang dicari ketemu ternyata. Ini di Dharmais sebelum dimandikan, ternyata red cherrynya keluar,” kata ayah Mirna.
Setelah dokter Djaja bersaksi, ada keributan di belakang. Rupanya keributan itu karena ayah Mirna yang tidak terima dengan kesaksian dokter Djaja.