Menyusul Fatwa 'Haram' MUI, 2 Perusahaan Israel Ini Marak Digunakan Masyarakat Indonesia

Bendera Israel
Sumber :
  • VIVA.co.id

Sebelum diambil alih Google pada 2013, Waze sendiri memiliki tingkat penggunaan yang tinggi di Indonesia, karena tingkat keakuratannya melebihi Google Maps. Apalagi, para pengguna bisa saling membagikan informasi dari setiap titik jalan yang dilewati. Pada tahun 2013 silam, Google berhasil mengakuisisi dengan harga US$966 juta atau sekitar Rp15,3 triliun saat ini. Dalam akuisisi ini, Google mengalahkan Facebook, Apple, dan Nokia.

Mengenal Miriam Adelson, Ratu Judi Terkaya yang Ternyata Berasal dari Israel

2. Teva Pharmaceuticals Industries

Ilustrasi Obat Sirup

Photo :
  • Pinterest
Serangan Masal Rudal Iran atas Israel Diwarnai Pekikan Takbir Kaum Muslimin

Teva Pharmaceuticals Industries merupakan perusahaan papan atas yang berbasis di petah Tikva, Israel. Perusahaan ini berhasil memproduksi berbagai produk obat-obatan dan hingga kini perusahaan tersebut masih menjadi produsen obat generik terbesar di dunia. Di Indonesia sendiri, perusahaan yang menjadi bagian dari Teva adalah PT Actavis Indonesia.

"Actavis Generics berkomitmen untuk menempatkan manusia sebagai pusat dari apa yang kami lakukan. Sebagai anggota Teva Group, kami membangun jejak global yang kuat dan meningkatkan akses terhadap solusi kesehatan berkualitas," tulis PT Actavis Indonesia, dikutip dari laman resminya.

Kutuk Serangan Iran ke Tel Aviv, Presiden AS Joe Biden Ancam Akan Lakukan Ini

"Kontrol kualitas tidak hanya dilakukan oleh Grup Teva secara global, tetapi juga melibatkan audit oleh otoritas regulasi dari negara-negara yang memasarkan produk farmasi yang diproduksi oleh PT Actavis Indonesia, seperti Rusia, Ukraina, dan lainnya," lanjut Teva.