Dijadikan Tersangka Oleh KPK, Edi Darmawan Ngaku Tidak Kenal dengan Prof Eddy Hiariej
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Beberapa hari yang lalu, publik dihebohkan dengan penetapan Wamenkumham, Edward Omar Sharif Hiariej alis Prof Eddy sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK. Eddy Hiariej disebut telah menerima uang gratifikasi dari seorang pengusaha sebesar Rp7 miliar. Hingga kini, kasus yang tengah dialami Wamenkumham pada Kabinet Presiden Jokowi tersebut masih dalam proses penyidikan.
Mendengar kabar tersebut, warganet pun menganggap penetapan Eddy sebagai tersangka merupakan karma dari Jessica Wongso. Mengetahui kabar tersebut, ayah mendiang Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin angkat bicara. Namun, dirinya mengaku tidak mengenal sosok Eddy Hiariej. Padahal, saat itu Eddy sempat menjadi saksi ahli ada kasus yang menewaskan putrinya, Mirna Salihin.
"Profesor Eddy saya kenal juga enggak," kata Edi Darmawan Salihin, ayah Mirna, seperti dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi.
Padahal, Prof Eddy menjadi salah satu ahli yang paling sering berkomentar terkait kasus kopi sianida. Usai Eddy dijadikan tersangka dalam kasus gratifikasi, tidak sedikit netizen yang menduga hal tersebut merupakan karma dari Jessica Wongso.
"Dia kesal kenapa mungkin ngelihat kasus ini kok berlarut-larut gitu loh, padahal sudah 7 tahun yang lalu, dibawa-bawa lagi," kata Edi.
Ayah Mirna Salihin itu menegaskan, kasus yang tengah dihadapi oleh Eddy Hiariej bukan urusan dirinya. Ia mengaku tidak kenal dengan ahli hukum pidana tersebut.
"Ya itu urusannya pak Eddy ya, saya enggak kenal sama beliau," katanya.
Meski begitu, Edi Darmawan mengaku berterimakasih kepada Eddy Hiariej lantaran dulu pernah dibela oleh dirinya. Namun, Edi Darmawan sangat menyesalkan pernyataan Eddy Hiariej yang keliru terkait kasus kopi sianida dan dipersoalkan oleh Otto Hasibuan.
Edi Darmawan pun memaklumi jika ada pernyataan yang keliru dari Prof Eddy. Ia mengatakan mungkin saja ahli hukum pidana Universitas Gadjah Mada tersebut tidak begitu paham akan kasus kopi sianida yang sebenarnya.