RS Indonesia di Gaza Dalam Kondisi Memprihatinkan, Ratusan Pasien Tergeletak di Lantai

Rumah Sakit Indonesia di Gaza jadi sasaran serangan Israel
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Rumah Sakit Indonesia yang berada di jalur Gaza bagian utara tengah dalam kondisi memprihatinkan. Dalam sebuah video yang beredar, terlihat ratusan orang terluka dan bernasib tragis karena kekurangan bahan bakar, peralatan medis, dan perbekalan.

Ditanya Prabowo soal Palestina, Menlu AS Beri Jawaban Mengejutkan

Rumah sakit yang seharusnya menjadi tempat kesehatan, dengan kekurangan bahan bakar dan makanan mengubah tempat tersebut bak kuburan. Pada video yang viral, seseorang tengah memperlihatkan kondisi memprihatinkan di dalam RS Indonesia.

"Sekarang situasinya sangat sangat buruk. Bencana seperti di luar imajinasi anda," kata pria dalam sebuah video tersebut yang tidak diketahui namanya.

Korban Kecelakaan Beruntun KM 92 Tol Purbaleunyi Capai Puluhan

Rumah Sakit Indonesia di Gaza jadi sasaran serangan Israel

Photo :
  • Viva.co.id

Dia mengaku, korban peperangan antara Israel dan Hamas tidak habis-habisnya mendatangi RS tersebut. Tempat yang sudah sesak, harus dipaksakan menampung ratusan, bahkan ribuan orang Palestina yang sedang mencari tempat berlindung.

Rudal Hipersonik Iran Tembus Iron Dome dan Hujani Israel

"Ini serius di rumah sakit Indonesia Banyak pasien tergeletak di lantai. Korban massal sudah tiba di RS Indonesia. Mereka tiba dari selatan Wadi Gaza, hingga utara Beit Hanoun," ucapnya.

Dalam video yang sama, dia juga memperlihatkan para pasien ditempatkan di lantai. Mereka tidak lagi ditempatkan di kasur pasien.

"Banyak korban berjatuhan di lantai. Ya Allah! Ya Allah!."

Direktur RS Indonesia di Gaza, Atef al-Kahlout

Photo :
  • Viva.co.id

Perlu diketahui, pusat kesehatan di jalur Gaza kini menjadi tempat tampungan para korban perang. Mereka berlindung sebab rumah-rumah di Gaza sudah hancur oleh serangkain serangan udara yang dilakukan oleh penjajah Israel. Keadaan tersebut bukan hanya dirasakan di RS Indonesia, RS Al Shifa yang merupakan RS terbesar di Gaza menampung banyak pasien yang melebihi kapasitas.

Hingga kini, lebih dari 650 pasien, 500 staf media dan lebih dari 5.000 pengungsi berlindung di RS terbesar itu. Direktur RS Indonesia di Gaza, Muhammad Abu Salmiya mengatakan kondisi di lokasi kejadian sangat tragis dan rumah sakit kehabisan oksigen dan air.