Diduga Lakukan Kampanye Terselubung, Begini Isi Pantun Cak Imin yang Dilaporkan Ke Bawaslu

VIVA Bandung - Calon Wakil Presiden (Cawapres), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memberikan bantahan terkait dugaan melakukan kampanye terselubung saat memberikan sambutan usai pengundian nomor urut pasangan Capres-Cawapres di KPU RI beberapa hari yang lalu.

Cak Imin menegaskan, pantunnya soal pilih nomor satu maka akan maju, bukan merupakan suatu kampanye. Adapun nomor satu adalah nomor urut pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

"Kita lihat nanti. Karena bukan kampanye kok itu, hanya pantun," kata Cak Imin kepada wartawan, Sabtu, 18 November 2023.

Sebagai informasi, Cak Imin telah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI karena diduga melakukan pelanggaran terkait aturan kampanye. Pelapor adalah Advokat LISAN, melalui perwakilannya, Fikri Thamrin mengatakan, sambutan yang disampaikan Cak Imin di KPU beberapa hari yang lalu akan menggiring opini publik.

“Beliau menyampaikan pidato yang isinya menggiring opini publik untuk memilih nomor urut satu sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden,” kata Fikri di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu, 18 November 2023.



Muhaimin Iskandar alias Cak Imin

Photo :

• Najwa Shihab

Menurut Fikri, masa-masa kampanye akan dimulai pada 28 November 2023. Oleh karena itu, para pasangan Capres-Cawapres diharapkan jangan dulu melakukan kampanye sebelum pada waktu yang telah ditentukan.

Halaman Selanjutnya

Atas hal tersebut, pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut satu yakni Anies dan Cak Imin diduga telah melanggar aturan kampanye di masa sosialisasi, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 27 Ayat (1) Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum Jo. Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Perubahan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum.