Hilang Kontak 9 Hari, Kondisi 3 WNI Relawan MER-C di Gaza Mengkhawatirkan
- Viva.co.id
VIVA Bandung – Dr Sarbini Abdul Murad, ketua organisasi kemanusiaan Indonesia Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), meminta Israel untuk menarik pasukannya dari sekitar Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Dr Sarbini mengatakan bahwa ia mengetahui bahwa pasukan Israel mengepung dan membombardir Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Ia mengecam serangan itu sebagai tindakan yang tidak manusiawi.
“Ini merupakan serangan tidak manusiawi yang patut dikutuk karena ini tempat yang harus dilindungi. Kami meminta Israel untuk tidak mengubah rumah sakit menjadi zona perang,” kata Dr Sarbini Abdul Murad tersebut.
“Kami meminta Israel menarik pasukannya dari sekitar Rumah Sakit Indonesia agar bisa menjadi tempat yang aman bagi warga yang mencari bantuan medis,” tambahnya.
Dr Sarbini mengatakan bahwa MER-C saat ini memiliki tiga relawan medis Indonesia, yaitu Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanjabil Al Ayubi. Ketiganya bertugas di Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Jalur Gaza.
Namun, MER-C saat ini kehilangan kontak dan tidak dapat menghubungi mereka selama sembilan hari terakhir karena komunikasi terputus di Jalur Gaza. Ketua MER-C itu sangat khawatir dengan keselamatan mereka bertiga karena RS Indonesia dikepung Israel.