Terbaru, Penyebab Kasus COVID-19 Melonjak Tinggi di Singapura Hingga 22 Ribu Kasus

Ilustrasi Foto Covid 19
Sumber :
  • VIVA Group

VIVA Bandung Kasus COVID-19 di Singapura meningkat dua kali lipat dalam seminggu terakhir, dari 10.726 menjadi 22.094 kasus. Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk musim perjalanan di akhir tahun dan menurunnya kekebalan tubuh penduduk.

Cek DANA Bantuan BLT BPNT Rp200 Ribu Disini, KTP Ini Masuk Nominasi

Varian EG.5 dan sub-garis keturunannya HK.3 merupakan sub-varian yang dominan di Singapura, mencakup lebih dari 70 persen kasus. Sub-varian ini tidak lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lain.

COVID-19 Varian Omicron

Photo :
  • Pixabay
Ramai Soal Mainan Megatron Milik YouTuber Rusak Usai Ditahan Bea Cukai, Stafsus Menkeu Klarifikasi

Meskipun negara-negara beriklim sedang, seperti China, mengalami peningkatan kasus penyakit pernapasan, kasus penyakit pernafasan di Singapura tetap stabil secara keseluruhan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan peningkatan aktivitas virus pernapasan, termasuk influenza dan virus pernapasan syncytial (RSV), di beberapa bagian Belahan Bumi Utara. 

Indonesia vs China Berebut Juara! Simak Jadwal Final Piala Thomas dan Uber 2024 Hari Ini

Beberapa negara beriklim sedang telah melaporkan atau mengantisipasi peningkatan jumlah penyakit pernafasan selama bulan-bulan musim dingin.

Di China, terjadi peningkatan kasus penyakit pernapasan pada anak-anak dan remaja.

Kementerian Kesehatan Singapura mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan vaksinasi COVID-19. 

Dosis tambahan direkomendasikan untuk mereka yang berusia 60 tahun ke atas, orang-orang yang rentan secara medis, dan penghuni fasilitas perawatan lansia. Mereka yang berusia enam bulan ke atas juga didorong untuk menerima dosis tambahan.

Ilustrasi Covid-19

Photo :
  • Pixabay

“Dosis tambahan sekitar satu tahun setelah dosis vaksin terakhir direkomendasikan untuk mereka yang berusia 60 tahun ke atas, orang-orang yang rentan secara medis, dan penghuni fasilitas perawatan lansia,” kata kementerian tersebut.

Masyarakat juga harus menjaga kebersihan pribadi dan mengambil tindakan pencegahan saat bepergian. Mereka yang merasa tidak enak badan harus mengenakan masker dan meminimalkan interaksi kerja dan sosial.

Kementerian Kesehatan Singapura terus memantau situasi global dan lokal dengan cermat.