Diduga Banyak Pengungsi Rohingya Masih dalam Perjalanan, Indonesia Diwanti-wanti

VIVA Bandung – Jumlah imigran Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar ke Indonesia dan Malaysia dengan perahu telah meningkat pada tahun ini. 

Peningkatan ini disebabkan oleh kondisi yang semakin buruk di kamp-kamp pengungsi di Bangladesh, di mana para pengungsi menghadapi kelaparan, keputusasaan, dan kekerasan.



Imigran Rohingya Mendarat di Aceh Utara, Kamis, 16 November 2023

Photo :

• Viva.co.id

Pada bulan Desember 2023, kapal yang membawa 150 orang Rohingya mendarat di Indonesia. Hal ini menjadikan jumlah total warga Rohingya yang melarikan diri melintasi Laut Andaman dengan perahu menjadi 3.722 orang sepanjang tahun ini. 

Kelompok bantuan dan advokasi mengatakan bahwa jumlah pengungsi tahun ini bisa atau kemungkinan besar akan terus meningkat. Bulan Desember jatuh di tengah musim berlayar tahunan, ketika perairan relatif tenang dan sebagian besar warga Rohingya biasanya melakukan upaya tersebut.

“Kami tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada bulan Desember, tapi jika kita melihat tahun lalu, 2022, tiga bulan terakhir adalah… tersibuk,” kata juru bicara UNHCR Babar Baloch. 

Hampir satu juta etnis Rohingya minoritas Muslim tinggal di kamp-kamp pengungsi di Bangladesh timur. Mereka melarikan diri dari Myanmar setelah PBB menyebut bahwa militer Myanmar berniat untuk melakukan genosida.

Halaman Selanjutnya

Sebagian besar dari mereka melarikan diri dengan perahu menuju Malaysia atau Indonesia karena negara mayoritas Muslim. Beberapa ratus orang tewas saat mencoba berlayar dengan kapal yang penuh sesak dan sering kali sudah tua dan reyot.