Gus Miftah Semprot Komika yang Diduga Hina Nabi Muhammad: Saya Miftah Mencarinya

Gus Miftah
Sumber :
  • Viva Group

VIVA Bandung - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Gus Miftah mengecam materi stand up yang diduga telah menghina Nabi Muhammad.

Ustadz Khalid Basalamah Bicara Tentang Poligami: Sunah Nabi SAW

Adapun materi tersebut dibawakan komik asal Lampung, Aulia Rakhman.

Terlihat dalam unggahan akun Instagram pribadinya @gusmiftah, dirinya melayangkan ultimatum terhadap sang komika

'Agak Laen' Cetak Sejarah, Film Indonesia Pertama Tayang di Bioskop Amerika Tahun 2024

“Sebenarnya arti nama Aulia itu bagus ya, jadi pemimpin, sahabat, orang yang dicintai gitu, cuman kan sekarang ini, apa sih arti nama kayak penting aja,” kata Aulia Rakhman seperti dilansir dari tayangan video di akun Instagram @gusmiftah. 

“Coba lu cek penjara, ada berapa nama yang namanya Muhammad di penjara. Kayak penting aja nama Muhammad sekarang ya padahal udah di penjara semua, benar enggak sih,” tambah komika asal Lampung tersebut sambil diiringi tawa. 

Waktu Terbaik Sahur Menurut Rasulullah SAW dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Tidak sampai di situ, sahabat dekat Deddy Corbuzier ini bahkan mempertanyakan nama sang komika hingga mengaku ingin bertemu secara langsung. 

“Ini komika siapa? Nggak bisa mencari materi/konten yang lain mas? Maksud anda mau menista Kanjeng Nabi? Tolong donk untuk yang kenal orang ini disenggol…. Katakan saya miftah mencarinya!!!” tulis Gus Miftah menyertai unggahan tersebut. 

Aulia Rakhman Komika asal Lampung.

Photo :
  • Viva.co.id

Di sisi lain, usai mengetahui dirinya tengah menjadi kontroversi atas materi stand up yang dibawakannya.

Kini, Aulia Rakhman pun telah mengunggah video permintaan maafnya melalui akun Instagram pribadinya @aulirakhman90. 

“Saya hanya bermaksud menyindir ornag yang sekarang ini banyak memiliki nama Muhammad, cuma diantara mereka kelakuannya tidak mencerminkan arti dari nama tersebut. Saya menyesali perbuatan saya, menyesali apa yang telah saya sampaikan di acara tersebut,” paparnya. 

“Saya mohon maaf kepada umat Islam secara keseluruhan, agama lain, tidak ada maksud menghina Nabi Muhammad atau menistakan agama saya. Saya menyadari kesalahan saya, saya mohon maaf kepada umat Islam, kepada semua yang mencintai Nabi Muhammad SAW," ucapnya.