Menjelang Hari Raya Natal, Laskar Manguni Akan Kedepankan Isu 'Toleransi' di Tanah Minahasa

Marco Karundeng, anggota Laskar Manguni
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Pasca terjadi bentrokan hebat di Bitung antara Laskar Manguni dengan masyarakat Pro Palestina beberapa hari yang lalu.

Pesan Takwa Presiden Jokowi Sambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriah

Kini, Laskar Manguni melalui perwakilannya, panglima Andy Romas membuat pernyataan baru.

Dalam pernyataannya, Andy menegaskan kepada masyarakat untuk tidak perlu mengajari mereka toleransi.

SMPN 216 Jakarta Klarifikasi soal Sisiwinya Hina Palestina di Restoran: Terjadi di Luar Jam Sekolah

Di lain sisi, Andy Romas berharap, menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024, semuanya bisa berjalan aman dan kondusif.

Dalam pernyataan terbarunya di Facebook, Andy Rompas menegaskan akan mengedepankan isu 'toleransi' menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2024. 

Usai Viral War Takjil, Kini Ramai Nonis Buru Baju Koko di Pasar Menjelang Lebaran

"KAMI MANGUNI HANYA MENJAGA TANAH LELUHUR KAMI untuk tetap mempertahankan slogan "Torang Samua Basudara" Dalam menyambut Natal dan Tahun Baru," ujar Andy Rompas  di Facebook Andy Rompas pada Minggu, 10 Desember 2023.

Tidak hanya itu, menurut Andy, semua umat islam di Indonesia merupakan saudaranya.

Maka dari itu, masyarakat tidak perlu mengajari mereka untuk toleransi dengan umat yang berbeda agama.    

"Jangan ajari kami soal TOLERANSI, karena semua agama di bangsa ini terlebih khusus muslim itu semua sodara kami," tulis unggahan Panglima Laskar Manguni.

Laskar Manguni kibarkan bendera Israel di Kota Bitung, Sulut

Photo :
  • Viva.co.id

Meski begitu, Andy Rompas mengaku, Laskar Manguni tidak dapat menerima tindakan radikalisme yang dilakukan atas nama agama.  

"Tapi Ingat! Tidak ada Tempat, Sejengkalpun untuk Mereka kaum RADIKALISME yang Bersembunyi di Balik Agama, DI TANAH MINAHASA," kata dia.