Usai Gelaran Debat Capres 2024, Fadli Zon Ungkit Jasa Gerindra Terhadap Anies Baswedan

Fadli Zon
Sumber :
  • Twitter @fadlyzon

VIVA Bandung - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra menegaskan, dirinya merupakan orang pertama yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017.

Bansos PKH dan BPNT Tahap Awal 2025 Perkiraan Cair Lebih Awal

Tidak hanya itu, Fadli juga mengatakan, dirinya merupakan penulis dari perjanjian politik soal Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.

Menurutnya, perjanjian tersebut melibatkan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno serta Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.

Dituding Bawa Agenda Politik Anies dalam Polemik Gus Miftah, Clara Shinta: Pemilu Udah Kelar

Fadli mengatakan, pencalonan Anies sebagai cawagug DKI dilakukan menjelang detik-detik pendaftaran ke KPU.

Fadli menegaskan dirinya yang menulis perjanjian politik serta menggunakan ludahnya untuk menempelkan materai karena kondisi darurat. 

Clara Shinta Bantah Bawa Agenda Politik Anies Baswedan ke Polemik Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

"Saya adalah orang pertama yang mengusulkan pencalonan Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI di saat-saat akhir sebelum penutupan pendaftaran KPU. Saya pula yang menulis “perjanjian politik” Anies Baswedan dan Sandiaga Uno serta Prabowo Subianto (Ketua Dewan Pembina Gerindra) dan Salim Segaf al Jufri (Ketua Majelis Syuro PKS). Selain dengan tulisan tangan, materai nya pun darurat pakai ludah saya," kata Fadli, dalam keterangannya yang dikutip pada Senin, 18 Desember 2023. 

Tidak sampai di situ, Fadli juga mengatakan Prabowo merupakan seorang yang memiliki pengaruh besar dalam kemenangan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2017 silam.

Bahkan, dia menyebut Prabowo menginstruksikan seluruh anggota DPR RI, DPRD Provinsi hingga anggota DPRD Kabupaten/Kota fraksi Gerindra untuk ikut serta memenangkan Anies Baswedan kala itu.

Adapun instruksi Prabowo tersebut berupa pemotongan gaji Dewan untuk kemenangan Anies Baswedan. 

"Begitu ketatnya persaingan Pilgub waktu itu. Dan, alhamdulillah, Anies-Sandi menang. Itulah faktanya," jelas Anggota Komisi I DPR tersebut.

Prabowo tengah berbincang dengan Gubernur Anies dan Sandi.

Photo :
  • Viva.co.id

Fadli juga menekankan, di era Indonesia saat ini, negara ini membutuhkan pemimpin yang berkarakter dan selalu menepati janjinya. Bukan pemimpin dari petugas partai. 

"Kita membutuhkan pemimpin autentik dan bukan pesolek. Kita butuh pemimpin berkarakter, yang sudah selesai dengan dirinya. Bukan petugas partai, bukan pula ronin," tutur Fadli.