Abdy Rompas Sebut Habin Bahar Bin Smith Pengecut: Tatoan Tapi Nggak Bernyali
- Istimewa
Bandung –Media sosial melirik perdebatan antara Andy Rompas dan Habib Bahar bin smith beberapa waktu lalu.
Panglima Adat Manguni, Andy Rompas, secara terbuka mengajak Habib Bahar bin Smith untuk duel maut.
Bahkan, Andy Rompas menyinggung pernyataan Habib Bahar bahwa dia hanya menang tato, tetapi tidak memiliki keberanian untuk bertarung.
Habib Bahar Bin Smith
- Istimewa
“Woii Bahar warga negara yang benar bisa diterima di tempat kelahiranya. Mari pulang kampung kita tunggu ngana. Dan kita juga di Jakarta kok, jangan cuman bacottt! Saya ingatkan kalau di Jakarta bisa anda bikin profokasi. Jangan coba-coba di Tanah Minahasa," tegas Andy Rompas.
"Dan ingat hanya Tuhan Yesus yang dapat membubarkan Manguni, karena dia yang menciptakan Manguni. orang samua basudara, tapi tidak untuk mantan FPI dan HTI, hadapin saya dulu! Minahasa stop angkat bendera selain Indonesia. Ingat itu!” tandasnya.
Andy Rompas menyatakan bahwa melawan Habib Bahar, yang dianggap radikal, dia tidak akan pernah gentar. Dia menyatakan bahwa setelah lebih dari satu bulan difitnah oleh sang pendakwah, dia sudah cukup sabar.
"40 hari lamanya kami diam karena berduka dalam maki dan difitnah oleh kaum radikalisme ini. Angkat pedang memprovokasi umat muslim untuk mencari saya Andy Rompas," kata Andy Rompas dikutip dari unggahan Facebooknya, Sabtu (20/1/2024).
Andy Rompas menegaskan bahwa dia tidak akan mundur sejengkal pun. Dia menyatakan bahwa tanah kelahirannya tidak senang dengan ideologi radikal.
"Sekarang waktunya bergerak. Kami tidak mau Minahasa ada paham radikalisme, sejengkal pun, ingat itu. Woii Bahar bin Smith, Itu babel Aldo jangan cuman cari panggung, saya Andy Rompas pantang mundur satu jengkal pun," jelasnya.
