40 Hari Diburu, Kini Andy Rompas Tak Segan Hadapi Habib Bahar Bin Smith Sendirian: Serang!
- Istimewa
Bandung – Setelah insiden di Bitung sebelumnya, tampaknya tidak akan ada penyelesaian yang dicapai
Jelas sekali Andy Rompas memimpin ormas adat Manguni Makasiouw dan Habib Bahar terlibat dalam konflik yang semakin memuncak.
Andy Rompas dan Manguni Makasiouw mengakui bahwa mereka siap bertemu dengan Habib Bahar baik di Jakarta maupun di Sulawesi Utara dalam upaya mereka menghapus radikalisme di Minahasa.
Habib Bahar terus memburu panglima ormas manguni tersebut.
Akun X @opposite6892 mengatakan dalam video unggahan itu bahwa dia sedang mencari keberadaan ketua ormas adat Sulawesi Utara.
“Ormas ini punya ketua sekarang lagi Jakarta, sedang saya cari-cari namanya Andy Rompas. Banyak tato doang malah ngumpet,” ujarnya.
Namun, pimpinan Manguni Makasiouw kini membuka suara daripada bersembunyi.
Setelah empat puluh hari menghilang karena berduka, dia sekarang muncul dengan pernyataan.
Dia mengatakan bahwa dia terus dituduh oleh sosok pimpinan pondok pesantren Tajul Alawiyyin.
Ini diumumkan oleh akun Facebook Andy Rompas, dan dikutip oleh Viva Bandung pada 21 Januari 2024.
"Sudah 40 hari kami diam karena berduka, terus-terusan difitnah oleh kaum Radikalisme ini,” ujarnya.
Andy mengaku tak terima terus-terusan menjadi objek provokasi.
“Dia memprovokasi umat muslim untuk memburu saya,” imbuhnya.
“Waktunya bergerak, di Minahasa tak boleh ada paham radikalisme, sejengkal pun, ingat itu,” tegasnya.
Ia bahkan dengan berani menyinggung pendakwah tersebut, yang dia anggap hanya mencari popularitas.
“Woi Bahar bin Smith, jangan cari panggung saja. Saya pantang mundur sedikitpun" pungkasnya.