TKN Prabowo Gibran Komentari Film Dirty Vote Soal Kecurangan Pemilu 2024: Narasi Kebencian
- Viva.co.id
“Jadi, tindakan-tindakan mereka yang menyampaikan informasi yang sangat tidak argumentatif, tetapi tendensius untuk menyudutkan pihak tertentu, berseberangan dengan apa yang menjadi sikap sebagian besar rakyat,” kata dia.
Oleh karenanya, Habiburokhman meminta masyarakat untuk tidak terhasut dengan adanya film tersebut.
“Kami menyarankan kepada rakyat untuk tidak terhasut, serta tidak terprovokasi oleh narasi kebohongan dalam film tersebut serta tidak melakukan pelanggaran hukum. Kita harus pastikan Pemilu 2024 berlangsung damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber jurdil),” kata dia.
Adapun film dokumenter fenomenal tersebut disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono.
Dalam keterangan tertulisnya, Dandhy menyatakan film tersebut sengaja dibuat sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya.
“Ada saatnya kita menjadi pendukung capres-cawapres, tetapi hari ini saya ingin mengajak setiap orang untuk menonton film ini sebagai warga negara,” kata Dandhy.
Ia mengaku, proses pembuatan film tersebut berjalan selama 2 minggu, yang mencakup proses riset, produksi, penyuntingan, sampai rilis.