Fakta di Balik Keberadaan Lambang PKI Pada Surat Suara Pilpres 2024 di Semarang

Surat suara pemilu 2024
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Bandung - Media sosial kini tengah dihebohkan dengan viralnya video yang memperlihatkan keberadaan logo Partai Komunis Indonesia (PKI) di TPS Pandansari Semarang.

Bocoran Untuk Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Ribuan Rupiah Setiap Hari

Diduga, logo PKI tersebut ditempelkan pada surat suara oleh oknum Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau warga setempat yang telah mencoblos.

Sontak kejadian tersebut langsung membuat pihak PPS memberi penjelasan.

DANA Gratis 100.000 Bisa Anda Dapatkan Dengan Menggunakan 2 Aplikasi Penghasil Uang

Ketua PPS Pandansari, Dedi Taruni membenarkan adanya peristiwa mengejutkan tersebut.

Menurutnya, ada oknum yang tidak bertanggung jawab menempelkan logo PKI saat mencoblos di balik bilik suara.

Ananta Rispo Bongkar Dugaan Kasus Penipuan Fico Fachriza karena Sangat Resah

Meski begitu, lanjut Dedi, surat suara yang terdapat logo PKI tersebut dianggap tidak sah.

"Ini di-print, posisinya di staples jadi satu sama surat suara capres, kemudian dicoblos. Tapi karena coblosnya di luar kotak gambar. Jadi kita anggap tidak sah," kata Dedi Taruna seperti dilansir dari laman tvOnenews pada Jumat, 16 Februari 2024.

Kejadian tersebut bermula ketika ada salah seorang pemilih yang hendak membuka surat suara capres.

Namun, siapa sangka ia langsung terkejut saat melihat logo PKI terdapat di dalamnya.

Mengetahui kejadian itu, pihak KPPS langsung bertindak cepat demi menghindari susana yang tidak diinginkan.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalam atas kejadian tersebut.

"Kelanjutannya menunggu proses. Tapi siapa yang memasukanya dan bagaimana awalnya kita tidak tahu. Karena kan banyak pemilih di sini, ada 237 DPT (daftar pemilih tetap). Jadi kita tahu pas lagi menghitung suara capres," tutupnya.

Sebagaimana kita ketahui, pemungutan suara serentak pemilu 2024 telah dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024.

Sejauh ini, kondisi pemungutan suara relatif berjalan dengan lancar.

Meski begitu, pihak KPU akan melakukan pemungutan suara ulang di sejumlah tempat di Indonesia.