Beda Awal Ramadhan 1445 Hijriah Versi Muhammadiyah, NU dan Pemerintah

Sidang Isbat
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Bandung - Penentuan awal bulan Ramadhan di Indonesia, memang kerap terjadi perbedaan.

Panduan Lengkap Cara Mudah Mudah Daftar Bansos Online Melalui Aplikasi Cek Bansos

Hal itu tak lepas dari metode dan ijtihad yang diambil oleh para ulama di masing-masing organisasi.

Menurut Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah, awal Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada 11 Maret 2024.

Cek Bantuan Rp300 Ribu ke DANA, Ini Langkah-Langkah Mudahnya!

Selain itu, beberapa jamaah tarekat, seperti tarekat Naqsabandiyah juga memulai puasa lebih awal, yaitu pada 10 Maret 2024.

Sekretaris PP Muhammadiyah, Sayuti menjelaskan keputusan awal Ramadhan yang dilakukan oleh Muhammadiyah mengacu pada metode Hisab Wujudul Hilal Hakiki.

23 Tokoh Muhammadiyah yang Bergelar Pahlawan Nasional: Dari Soekarno hingga AR Baswedan

Kantor PP Muhammadiyah Jakarta.

Photo :
  • Viva.co.id

Menurut Muhammadiyah, pada Ahad, 10 Maret 2024, ijtimak jelang Ramadhan 1445 H terjadi pada pukul 16.07.42 WIB. 

Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta pada (¢ = -07° 48' LS dan l = 110° 21' BT ) = +00° 56' 28" (hilal sudah wujud).

Pada saat matahari terbenam pada Ahad, 10 Maret 2024, di wilayah Indonesia bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud), kecuali wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Papua Barat Daya.  

Hilal Versi NU

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) telah mengeluarkan data hilal awal Ramadhan 1445 H pada Rabu, 29 Sya'ban 1445 H yang bertepatan dengan 10 Maret 2024 M, dilansir dari NU Online, Jum'at (8/3/2024). 

Pemantauan hilal penetuan 1 syawal 1443 Hijriah

Photo :
  • Viva / M. Ali Wafa

Berdasarkan pantauan LF PBNU, ketinggian hilal terkecil di Indonesia saat matahari terbenam pada Ahad, 10 Maret 2024 berada di Kota Jayapura, Provinsi Papua dengan ketinggian -0 derajat 30 menit.

 Sementara itu, parameter hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh dengan tinggi 0 derajat 26 detik.

Adapun lama hilal di atas ufuk pada Ahad, 29 Sya'ban 1445 H atau bertepatan 10 Maret 2024, mulai 0 menit 0 detik di Jayapura, Papua sampai dengan lama hilal 4 menit 21 detik di Lhoknga, Aceh.

Di sisi lain, pemerintah akan menetapkan awal Ramadhan 1445 H melalui sidang isbat yang digelar pada 10 Maret 2024.

Adapun penentuan awal Ramadhan versi pemerintah akan mengacu pada kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Berdasarkan kriteria MABIMS, imkanur rukyat memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Jika mengacu pada kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag), maka awal Ramadhan versi Pemerintah dan NU diperkirakan akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.