5 Fakta Ledakan Gudang Amunisi TNI Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor

Gudang amunisi milik TNI di Kabupaten Bogor meledak.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Ledakan dahsyat terjadi di gudang amunisi Kodam Jaya TNI AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor pada Sabtu malam, 30 Maret 2024.

3 Profesi yang Tidak Bisa Mendapatkan Dana Bansos Dari Pemerintah

Kabar tersebut sudah dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjne Kristomei Sianturi.

"Jadi memang kita konfirmasi telah terjadi kebakaran gudang amunisi Daerah Kodam Jaya." tukasnya.

Pernyataan Sikap Bung Towel Usai Jadi Korban Serangan Siber

Gudang amunisi TNI di Kabupaten Bogor meledak.

Photo :
  • Viva.co.id

Berikut deretan fakta terkait meledaknya gudang amunisi TNI Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor:

Bung Towel Ngaku Sering Jadi Korban Doxing Usai Kritik STY di Piala AFF 2024

1. Tidak Ada Korban Jiwa

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohammad Hasan, mengatakan tidak ada korban jiwa akibat ledakan di gudang tersebut.

"Kamis sudah mengecek seluruh lokasi tidak ada korban jiwa."

2. Penyebab Gudang Amunisi Meledak

Mayjen TNI Mohamad Hasan, menjelaskan bahwa penyebab kebakaran tersebut diduga karena adanya reaksi kimia dari amunisi yang mengalami gesekan di tempat tersebut.

"Ini kemungkinan karena bahan kimia sangat labil."

3. Fokus Utama TNI Evakuasi Warga

Usai ledakan dahsyat ini terjadi, pihak TNI lebih memfokuskan diri untuk melakukan evakuasi terhadap warga sekitar yang terdampak.

Meski begitu, menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, mengaku beberapa anggotanya masih kesulitan untuk mendekat ke lokasi kejadian.

"Warga sudah kami evakuasi ke tempat yang lebih aman, dan babinsa (bintara pembina desa, terus berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk mengamankan masyarakat yang ada di sana," kata Brigjen TNI Kristomei ketika dihubungi, Sabtu, 30 Maret 2024.

4. Proyektil Nyasar ke Rumah Warga

Akibat ledakan dahsyat ini, dikabarkan beberapa proyektil di gudang amunisi berhamburan ke rumah warga.

Di sisi lain, Mayjen TNI Mohamad Hasan meminta kepada warga untuk mengembalikan proyektil ke pihak TNI jika hal itu benar adanya.

"Jangan diambil serahkan pada pihak keamanan."

5. Sistem Pengamanan Gudang Amunisi Sudah Sesuai Standar

Mayjen TNI Mohamad Hasan, mengatakan sistem pengamanan di gudang amunisi kadaluarsa tersebut sudah dilengkapi dengan standar yang berlaku.

"Di gudang itu tak ada sistem listrik. mungkin dari material-material yang bergesek dan labil akhirnya menimbulkan asap dan ledakan," tegasnya.