Muridnya Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Habib Bahar: Saya Akan Usut Tuntas!
- VIVA.co.id
VIVA Bandung - Kabar duka datang dari penceramah kondang Habib Bahar bin Smith.
Pasalnya, muridnya yang juga anggota Pomdam III/Siliwangi, Praka Supriyadi ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Pangkalan 5, Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat 30 Maret 2024 sekitar pukul 03.30 WIB.
Kabar kematian salah satu anggota TNI tersebut juga dibenarkan oleh Komandan Kodim (Dandim) 05/07 Bekasi, Kolonel Arm Riko Sirait.
Dia mengatakan, almarhum Praka Supriyadi menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Kota Bekasi.
Hingga kini, kasus kematian janggal Praka Supriyadi telah diserahkan ke Polisi Militer Kodam III/Siliwangi untuk menyelidiki penyebabnya.
Mengetahui kabar tersebut, Habib Bahar tak kuasa menahan rasa tangis karena korban merupakan murid yang baik dan semangat dalam belajat ilmu agama.
Di depan istri dan keluarga korban, Habib Bahar bersumpah akan ikut turun langsung mengawal kasus kematian Praka Supriyadi hingga tuntas.
"Almarhum baru saja datang ke pesantren sebelum menikah, minta izin, katanya mau menikah, ‘doakan saya’, alhamdulillah sekarang punya anak,” kata Habib Bahar di YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official, dilihat Selasa, 2 April 2024.
Pimpinan Ponpes Ta'jul Alawiyyin tersebut tidak yakin jika Praka Supriyadi tewas karena kecelakaan.
Dia menduga sang prajurit tewas karena dibunuh.
“Intinya harus diusut tuntas, tidak bisa dibiarkan,” kata dia.
“Karena mendiang Supriyadi tidak hanya berjuang untuk negara, tapi beliau juga seorang pejuang agama dan beliau adalah murid saya, maka saya tidak akan membiarkan kasus ini dibiarkan begitu saja,” sambungnya.
Selain itu, Bahar juga mengajak penyidik Polda Metro Jaya untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas bersamanya.
“Saya akan selidiki hingga tuntas, sampai saya menemukan pelakunya. Almarhum adalah orang baik, orang shaleh yang dekat dengan ulama,” pungkasnya.