Mensos Tegaskan ASN, TNI dan Polri Tidak Berhak Dapatkan Bansos
- id.pinterest.com
VIVA Bandung –Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf yang akrab dipanggil Gus Ipul telah mengatakan dan juga memastikan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) serta polri dan juga TNI tidak akan bisa mendapatkan bantuan sosial (Bansos).
Gus Ipul juga telah menetapkan dalam hal ini merupakan sebuah bagian dari kedisiplinan terhadap aturan pemerintah yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
"Ya memang ketentuannya seperti itu, prajurit TNI, Polri, juga PNS atau ASN itu tidak boleh mendapatkan bansos, dari pemerintah ketentuannya seperti itu, meski kita akui, banyak juga PNS yang butuh, kadang-kadang begitu. Namun, karena aturannya tidak memungkinkan, maka kita harus disiplin, itu saja," kata Gus Ipul.
Dalam ini merupakan sebuah aturan penerimaan Bansos bagi masyarakat yang tertuang dalam aturan Presiden nomor 63 tahun 2017 tentang penyaluran bantuan sosial secara non tunai.
Dalam sebuah drum tersebut telah menyebutkan bahwa yang berhak menerima bantuan sosial ini merupakan seseorang dari keluarga miskin ataupun rentan miskin terhadap risiko sosial.
Pasal 2 peraturan pemerintah nomor 39 tahun 2012 tentang penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial telah diatur bahwa penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial telah diprioritaskan kepada para mereka yang memiliki kehidupan tidak layak dan memiliki kriteria masalah sosial, seperti kemiskinan keterlantaran, kecacatan, keterpencilan hingga kepunahan sosial dalam penyimpangan perilaku, korban bencana atau korban tindak kekerasan serta diskriminasi.
"Saya mengajak teman-teman keluarga besar Kementerian Sosial, baik pegawai, pilar-pilar sosial maupun mitra-mitra semua, mari kita bekerja berdasarkan data sesuai arahan Presiden, yang penting kita bekerja berdasarkan data akurat. Kemudian, kita tindak lanjuti dengan perencanaan yang baik, setelah perencanaannya baik, nanti pelaksanaannya itu konsisten dengan perencanaan," ujarnya.
