Kadinkes Jabar: Pendekatan HCD untuk Peningkatan Pelayanan Imunisasi
- Dok. Dinkes Jabar
BANDUNG – Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat dr. Nina Susana Dewi resmi membuka pelatihan imunisasi berbasis pendekatan Human Centered-Design (HCD) di Ruangan Bougenvile Lantai 1, Courtyard by Mariott, Senin, 5 Juli 2022.
Berdasarkan penuturan Kadinkes, tujuan adanya kegiatan ini adalah untuk memberikan peningkatan kapasitas kepada peserta dari tingkat Kabupaten/Kota terpilih yang terdiri dari tim puskesmas dan ormas yang akan jadi implementer kegiatan HCD untuk mendukung peningkatan pelayanan imunisasi di wilayah terpilih.
Pemerintah Indonesia menargetkan cakupan imunisasi dasar sebesar 80% di 401 Kabupaten/Kota di Indonesia pada 2020. Namun pandemi Covid-19 menghambat jalannya imunisasi. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, hanya 200 Kabupaten/Kota yang mencapai cakupan imunisasi dasar sebesar 80%. Pada 2020 cakupan campak hanya mencapai 45%, cakupan difteri tetanus (dt) hanya mencapai 40%, dan tetanus difteri (td) juga hanya mencapai 40%.
Atas kondisi tersebut, Kementerian Kesehatan berkolaborasi dengan Unicef untuk meluncurkan inisiasi dan inovasi dalam menggunakan prinsip Human Centered-Design (HCD) untuk mendukung peningkatan pelayanan imunisasi di provinsi dan kabupaten terpilih. Kegiatan tersebut antara lain mengadakan lokakarya HCD untuk fasilitator dari 14 provinsi terpilih termasuk salah satunya Provinsi Jawa Barat yang telah dilaksanakan pada tanggal 13-16 juni 2022.
“Tindak lanjut dari kegiatan lokarya tersebut dilanjutkan dengan kegiatan orientasi HCD ini kepada peserta dari tingkat Kabupaten/Kota,” kata Kadinkes.
Pelatihan yang akan berlangsung pada 5 hingga 7 Juli ini ini diikuti 15 orang peserta yang berasal dari Puskesmas Sindangkasih Kabupaten Ciamis, Puskesmas Rengasdengklok Kabupaten Karawang dan Puskesmas Sarijadi Kota Bandung.
Kadinkes berharap peserta dapat mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir dan diberikan kemudahan dalam proses hingga praktiknya.