Banyak Saudara Jokowi Dapat Jabatan di BUMN, Ngabalin Bantah Politik Dinasti

Tenaga Staf Ahli Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin.
Sumber :
  • tvonenews.com

Bandung - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan fenomena penempatan saudara Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tampuk kursi pimpinan BUMN bukan merupakan politik dinasti.

KPM Wajib Tahu! Mulai April 2025, Bansos Tidak Lagi Pakai DTKS, Ini Sistem Barunya

Alih-alih politik dinasti, Ngabalin justru menyebut hal itu merupakan lumrah karena kepercayaan negara terhadap kemampuan yang mereka miliki.  

"Semua orang yang dianggap oleh negara memiliki kewenangan dan kemampuan yang mumpuni, ya seperti itu," kata Ali Mochtar Ngabalin dilansir dari Antara, Rabu (13/6). 

Jaminan Ketahanan Pangan Masyarakat Lewat BPNT dan Bantuan Beras

Ngabalin berkata demikian sebagai bentuk jawaban atas berbagai kritik yang belakangan ini menyasar  keponakan Presiden Jokowi, Bagaskara Ikhlasulla Arif, yang ditunjuk untuk memegang jabatan sebagai Manager Non-Government Relations di PT Pertamina (Persero). 

Selain itu, Ponakan Presiden Jokowi lainnya adalah Joko Priyambodo yang diangkat menjadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, anak perusahaan PT Pertamina (Persero).

Program PKH 2025: Bantuan Tepat Sasaran Bagi Keluarga Prasejahtera Indonesia

Joko resmi diangkat di posisi tersebut pada 20 Mei 2024. 

Tidak sampai di situ,  Kerabat Presiden Jokowi berikutnya yang duduk di perusahaan pelat merah juga didapat Sigit Widyawan, suami dari sepupu Jokowi, yang kini menjabat Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI.

Halaman Selanjutnya
img_title