Jemaah Haji Asal Jabar yang Meninggal Bertambah Jadi 8 Orang
- MCH 2019/Darmawan
BANDUNG – Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat melaporkan jika jemaah haji asal Jabar yang meninggal dunia bertambah menjadi 8 orang.
"Bertambah jadi delapan, kemarin dari Kota Bandung meninggal dunia," ujar Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Jabar, Ahmad Handiman Romdony kepada wartawan, Selasa, 12 Juli 2022.
Romdony menyebut, jemaah asal Kota Bandung itu meninggal dunia di tanah suci pada Senin, 11 Juli 2022, diduga karena kelelahan.
"Informasinya sepulang jumrah, faktor kelelahan," jelas Romdony.
Sebelumnya, jemaah haji asal Jabar yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 7 orang. Penyebabnya karena sakit.
Ketujuh jemaah haji itu meninggal sejak awal pelaksanaan haji, sebelum pelaksanaan wukuf dan pasca Idul Adha pada hari Minggu kemarin.
"Sebelumnya awal pelaksanaan haji, meninggal 3 orang," ujar Romdony.
Kemudian, tiga jemaah haji dinyatakan meninggal menjelang pelaksanaan wukuf pada hari Jumat lalu.
"Yang meninggal sebelum pelaksanaan wukuf, itu karena kecapean dan juga mempunyai penyakit bawaan," ujarnya.
Untuk satu orang jemaah haji yang meninggal pasca wukuf, diduga karena kelelahan.
"Untuk satu orang yang meninggal pasca wukuf diduga juga kelelahan ya," jelasnya.
Tujuh jemaah yang meninggal berasal dari, Cianjur, Majalengka, Subang, Bandung Barat dan Sukabumi.
"Untuk yang terakhir pasca Wukuf, itu berasal dari Kota Bandung," tukasnya.
