Ditutup Hampir 6 Bulan, Bandara Halim Perdanakusuma Kini Dibuka Kembali

Bandara Halim Perdana Kusuma dibuka kembali
Sumber :
  • istimewa

BANDUNG  –  Kabar gembira, kini Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta dibuka kembali setelah ditutup sementara pada 26 Januari 2022.

Mau Terbang Gratis Sepuasnya ke Negara ASEAN? Ada Tips Nikmati Promo Hotel & Liburan Impian Anda

Bandara Halim Perdanakusuma kembali beroperasi mulai Rabu, 13 Juli 2022. Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi setelah melakukan uji coba landasan pacu (runway) hasil revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 12 Juli 2022.

Menhub menjelaskan, Bandara Halim Perdanakusuma akan beroperasi secara terbatas untuk latihan militer dan penerbangan VIP.

Profil Vadel Badjideh, Pacar Loly Putri Nikita Mirzani

"Dan September nanti Bandara Halim Perdanakusuma sudah bisa digunakan untuk komersial," kata Budi dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu, 13 Juli 2022.

Menhub Budi menuturkan penggunaan runway secara terbatas bertujuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan, jika kekurangan yang harus diperbaiki.

Dikabarkan Hampir Cerai, Ria Ricis Jemput Teuku Ryan di Bandara Hingga Cipika-Cipiki

"Selain runway, kami juga membangun terminal untuk tamu VVIP. Pengoperasian secara komersial akan dilakukan berbarengan dengan selesainya bangunan terminal," kata dia.

di sekitar, kemajuan pembangunan revitalisasi Bandara Halim hingga saat ini sudah mencapai 72,6 persen. Untuk pekerjaan sisi udara diantaranya adalah landasan pacu, landasan hubung (taxiway), dan landasan parkir (Apron) ditargetkan selesai pada akhir bulan Juli 2022.

Sementara itu, pekerjaan lain di antaranya yaitu, gedung terminal yang ditargetkan akan selesai pada akhir Agustus 2022.

Adapun sesuai Peraturan Presiden 9 Tahun 2022, lingkup pekerjaan revitalisasi yakni, penyehatan landasan pacu dan landasan hubung, peningkatan kapasitas parkir, pesawat udara Narate landasan dan Naratama, perbaikan gedung Naratetama dan Naratama, Nomor perbaikan bangunan operasi, perbaikan sistem saluran udara di bandar udara, dan penataan fasilitas lain yang perlu disesuaikan akibat pekerjaan revitalisasi.

Menhub juga kepada intansi yang terlibat dalam pengerjaan, seperti Kemenhan, KemenPUPR, Angkasa Pura II, Panglima TNI, KASAU, kontraktor pembangunan, dan Kemenhub. (irv)