Tanggapan Ustadz Adi Hidayat soal Polemik Gus Miftah dan Penjual Es Teh
- YouTube
"Sisi lain, sosok lain yang juga viral, juga dengan kasih sayang Allah diberikan jalan untuk bisa menjadi lebih baik. Untuk bisa mengoreksi, dan inipun menjadi pesan bagi kita-kita yang berceramah, memberikan tausiah, pun demikian para ulama, para kiai," tambah Adi Hidayat.
Selain menjaga kata-kata, UAH juga menyarankan untuk menjauhi sifat-sifat metarialistik dalam berdakwah.
"Menjauhi sifat materialistik, kemudian juga menutur kata yang baik menjaga kata-kata gitu," katanya.
Lebih jauh, UAH menyarankan agar para pendakwah tidak memiliki motivasi materialistik dalam menyampaikan pesan-pesan agama.
"Jangan pernah ada motivasi untuk mengharapkan materi-materi yang dinilai harus lebih dibandingkan dengan dengan apa yang diberikan. Ya bahasa sekarang mungkin pasang tarif dan sebagainya, itu ketentuan yang sangat standar, sangat baku di luar ayat-ayat yang lain," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, sosok Gus Miftah belakangan viral usai melakukan penghinaan kepada Sonhaji, pedagang es teh di pengajiannya.
Berkat kejadian tersebut, Gus Miftah mendapatkan kecaman dari publik hingga harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.*