Bansos PKH 2025 Cair! Lima Syarat Penting yang Wajib Anda Ketahui
- Istimewa
VIVABandung – Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
Awal tahun 2025 menjadi momentum penting dengan rencana percepatan penyaluran berbagai bantuan sosial (bansos) untuk mendukung kebutuhan dasar masyarakat.
Program ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat miskin dan rentan, khususnya terkait kebutuhan pangan dan energi.
Setidaknya lima jenis bansos telah dikonfirmasi akan disalurkan mulai Januari hingga Februari 2025.
Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bansos Beras, BLT BBM, dan diskon tarif listrik hingga 50 persen menjadi bagian dari upaya ini.
Pemerintah berharap langkah ini bisa meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan sosial dan kualitas hidup yang lebih baik.
Namun, bansos ini tidak diberikan secara sembarangan. Seleksi penerima akan dilakukan dengan mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) yang diperbarui dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dengan data yang lebih akurat, bansos diharapkan tepat sasaran dan benar-benar menjangkau mereka yang membutuhkan.
Verifikasi kelayakan juga melibatkan pemerintah daerah untuk memastikan penerima sesuai kriteria.
Keluarga penerima manfaat (KPM) harus memenuhi sejumlah syarat, termasuk tergolong miskin, terdaftar di DTSE, dan memiliki komponen PKH, seperti ibu hamil, anak balita, pelajar, lansia, atau penyandang disabilitas berat.
Selain itu, penetapan penerima dilakukan secara bertahap untuk menyesuaikan dengan data terbaru dari pemerintah.
Di tengah wacana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen, percepatan bansos ini menjadi langkah strategis untuk menjaga daya beli masyarakat.
Penyaluran yang dimulai awal tahun diharapkan dapat memberikan dampak positif langsung, terutama bagi mereka yang berada di kelompok rentan.
Masyarakat diimbau untuk memantau informasi terbaru terkait bansos melalui saluran resmi Kementerian Sosial.
Dengan persiapan matang dan mekanisme yang jelas, pemerintah berharap program ini mampu memberikan dampak yang nyata bagi mereka yang paling membutuhkan.
Artikel di atas telah disesuaikan agar interaktif, humanis, dan memiliki struktur berita yang memenuhi kriteria EEAT.