Asal Usul Dan Sejarah Terompet Pada Perayaan Malam Tahun Baru
VIVA Bandung –Pada setiap pergantian tahun akan ada suara terompet yang akan menjadi penanda khas yang meramaikan suasana malam tahun baru di berbagai belahan dunia.
Dalam tradisi ini akan menjadi bagian dari integral sebuah perayaan yang nampaknya semarak dan kegembiraan menyambut tahun baru.
Dan biasanya tradisi ini memiliki asal usul dalam meniup terompet untuk perayaan malam tahun baru mari kita bahas tentang sejarah perayaan meniup terompet pada malam tahun baru.
Dalam peniupan terompet dalam perayaan tahun baru ini diyakini berakar dari sebuah tradisi Yahudi kuno, yang dalam kalender Yahudi tahun baru ini atau biasa disebut Roah Hashanah yang dirayakan pada bulan Tisyri.
Dan pada kesempatan saat ini umat Yahudi akan meniup shofar, yaitu alat musik tiup yang terbuat dari tanduk domba jantan dan Shofar tersebut akan ditiup sebagai sebuah panggilan untuk refleksi diri atau pertobatan yang mengingatkan diri kepada Tuhan.
Dalam tradisi meniup terompet Ini yang kemudian menyebar ke berbagai macam budaya terutama di eropa dan banyak juga negara-negara Eropa yang meniup terompet menjadi salah satu cara untuk mengumumkan awal tahun baru dengan meriah.
Imigran Jerman telah membawa tradisi ini ke Amerika Serikat pada abad ke-18 yang mana terompet tersebut digunakan untuk menandai sebuah pergantian tahun dengan Semarak.