Sejarah Awal Mula Kembang Api Pada Pergantian Malam Tahun Baru
VIVA Bandung –Pada setiap pergantian tahun malam baru orang-orang pastinya ramai merayakan pergantian tersebut dengan berbagai macam cara yang dimulai dengan mengadakan pesta di rumah hingga memaksa makanan bersama keluarga dan juga teman-teman.
Ada beberapa juga orang yang merayakannya dengan cara meniup terompet dan juga menyalakan kembang api bahkan di berbagai macam tempat yang khusus mengadakan pesta kembang api.
Bagaimana sejarah sebuah perayaan malam tahun baru dengan menyalakan kembang api yang meriah?.
Dilansir dari beberapa fakta sejarah yang paling unik, kembang anime ini berasal dari Cina dan pada abad ke-9 juru masak secara tidak sengaja mencampurkan tiga bahan makanan bubuk hitam yaitu kalium nitrat, sulfur dan juga arang dari kayu dan ketiga makanan tersebut ketika dicampur menjadi sebuah pupuk mesiu yang sangat mudah terbakar.
Dan pada saat itu mesiu telah dimasukkan ke dalam bumbu yang memiliki sumbu dan sumbu tersebut dibakar sehingga mesiu tersebut akan meletus dan mengeluarkan ledakan, akan tetapi sebenarnya terjadi kembang api ini diciptakan bukan bertujuan perayaan akan tetapi masyarakat Cina dalam zaman dahulu percaya bahwa dengan suara ledakan yang keras dihasilkan dari petasan alat pengusir roh jahat yang ada di sekeliling mereka.
Dan dari situlah masyarakat Cina mulai mendirikan pabrik petasan dengan bahan baku yang pada awalnya tabung bambu lalu diganti dengan gulungan kertas dan bagian luarnya dibungkus dengan menggunakan kertas merah.
Kemudian kembang api tersebut mulai menyebar ke Eropa hingga ke Marcopolo membawa serbuk mesiu dari Cina ke Eropa.