Ini Jadwal Lengkap dan Link Resmi SNPMB 2025, Jangan Ketinggalan!
VIVABandung – Pendaftaran SNPMB 2025 telah dibuka untuk seluruh siswa SMA/SMK/MA di Indonesia. Memahami jadwal dan mengakses link resmi yang benar menjadi kunci penting agar tidak ketinggalan tahapan seleksi masuk PTN idaman.
SNPMB 2025 menyediakan tiga jalur seleksi utama. Jalur pertama adalah SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) yang dibuka di awal tahun.
Jalur kedua yaitu SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), dan terakhir adalah jalur Mandiri yang diselenggarakan masing-masing PTN.
Untuk jalur SNBP, pendaftaran dimulai pada Januari 2025. Siswa tidak perlu melakukan pendaftaran mandiri karena sekolah yang akan mengunggah data prestasi akademik. Pengumuman hasil SNBP direncanakan pada Maret 2025.
Sementara itu, jalur SNBT membuka pendaftaran UTBK pada Februari 2025. Pelaksanaan tes UTBK dijadwalkan berlangsung selama April hingga Mei 2025. Pengumuman hasil SNBT akan disampaikan pada Juni 2025.
Link resmi untuk mengakses semua informasi SNPMB adalah https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Pastikan selalu mengakses portal resmi ini untuk menghindari penipuan yang mengatasnamakan SNPMB.
Pendaftar juga bisa memantau informasi terbaru melalui media sosial resmi SNPMB. Akun Instagram @snpmb.kemdikbud dan Twitter @snpmb_official secara rutin memposting update penting seputar seleksi.
Biaya pendaftaran UTBK-SNBT tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 200.000 per peserta. Pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai channel perbankan yang telah bekerja sama dengan SNPMB.
Khusus untuk peserta dari keluarga tidak mampu, tersedia program KIP Kuliah. Pendaftar yang memiliki KIP bisa mendapatkan keringanan biaya pendaftaran dengan mengunggah dokumen pendukung yang diperlukan.
Setiap peserta SNBT berkesempatan memilih dua PTN dengan maksimal dua program studi di setiap PTN. Pemilihan program studi harus dilakukan dengan cermat sesuai minat dan kemampuan.
Untuk informasi lebih detail tentang persyaratan setiap program studi, peserta bisa mengakses website masing-masing PTN tujuan. Setiap PTN memiliki ketentuan khusus yang perlu diperhatikan.****
