Cek Besaran Dana PKH 2025 dan Penerima Bantuan di Aplikasi Cek Bansos

Aplikasi Cek Bansos
Sumber :
  • Pinterest

VIVABandungPemerintah Indonesia akan terus melanjutkan pemberian bantuan sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH) pada 2025. 

Perubahan Besar Sistem ASN 2025, Honorer Wajib Tahu Ini

 

Program ini bertujuan membantu keluarga miskin dan rentan, seperti ibu hamil, balita, pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas

Tak Lulus Tes PPPK? Ada Jalur Baru dari Pemerintah

Pemerintah mencatatkan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp504,7 triliun, dengan PKH menjadi prioritas utama.

Aplikasi Cek Bansos

Photo :
  • Pinterest
Pemerintah Buka Peluang PPPK Paruh Waktu untuk Guru

Tahun 2025, PKH akan memberikan bantuan dengan berbagai besaran sesuai dengan kategori penerima. 

Untuk ibu hamil dan masa nifas, besaran bantuan mencapai Rp750.000 per tahap, dengan total Rp3.000.000 per tahun. 

 

Balita berusia 0-6 tahun akan menerima bantuan yang sama, yakni Rp750.000 per tahap, yang berarti totalnya juga Rp3.000.000 setahun.

 

Bantuan untuk siswa SD adalah Rp225.000 per tahap, totalnya Rp900.000 per tahun. 

 

Untuk siswa SMP, besaran bantuan mencapai Rp375.000 per tahap, atau Rp1.500.000 setahun. 

 

Sementara untuk siswa SMA, dana yang diterima adalah Rp500.000 per tahap, dengan total tahunan mencapai Rp2.000.000.

 

Bagi lansia yang berusia 70 tahun ke atas dan penyandang disabilitas berat, bantuan yang diberikan adalah Rp600.000 per tahap, yang berarti mereka akan menerima Rp2.400.000 setiap tahun. 

 

Bantuan PKH ini akan disalurkan secara bertahap sepanjang tahun, dengan empat tahap pencairan: Januari-Maret, April-Juni, Juli-September, dan Oktober-Desember.

 

Bagi mereka yang ingin mengecek apakah termasuk penerima bantuan PKH 2025, terdapat dua cara yang dapat dilakukan. 

 

Pertama, melalui aplikasi "Cek Bansos" yang dapat diunduh di Google Play Store. 

 

Pengguna hanya perlu membuat akun dengan mengisi data pribadi seperti NIK, nama, alamat, dan nomor ponsel, lalu memverifikasi email untuk mengaktifkan akun. 

 

Setelah itu, status penerima bansos dapat dilihat di menu "Profil" aplikasi.

 

Alternatif kedua adalah mengunjungi situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id. 

 

Pengguna hanya perlu memasukkan data wilayah dan nama lengkap sesuai KTP, kemudian verifikasi kode CAPTCHA dan klik “Cari Data” untuk mengetahui status penerima.

 

Pemerintah berkomitmen untuk terus memperbaiki data penerima bantuan agar lebih tepat sasaran. 

 

PKH diharapkan bisa menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan, serta membantu mereka untuk keluar dari kemiskinan.(**)