Ahmad Dhani Siap Nyaleg 2024 dan Yakin Menang

Ahmad Dhani
Sumber :
  • VIVA / Yeni Lestari

BANDUNG – Politikus Partai Gerindra sekaligus musisi Ahmad Dhani mengatakan siap kembali maju sebagai calon legislatif atau caleg di kontestasi Pemilu 2024. Dia menyampaikan untuk daerah pemilihan atau dapilnya masih sama seperti Pemilu 2019.

Stop Jual Beli Daging dan Konsumsi Anjing-Kucing, Bahaya Guys!

Demikian dikatakan Dhani saat ikut menemani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mendaftarkan Gerindra sebagai partai politik peserta Pemilu 2024.

"Iya (nyaleg lagi 2024), dapil yang sama di Surabaya," ujar Dhani di KPU RI, Senin, 8 Agustus 2022.

Ceritakan Kisah Kesatria Presiden Prabowo, Cagub Jabar Dedi Mulyadi Tak Kuasa Tahan Air Mata

Dia mengklaim siap meraih kemenangan dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Dengan pede, ia bilang dirinya sebagai ujung tombak Partai Gerindra di wilayah Jawa Timur.

"Iya optimis (menang), karena saya di luar. Yang 2019 kan saya di dalam, di dalam penjara. Kali ini saya di luar penjara. Saya yakin menang. (Ujung tombak) iya untuk Jatim ya, insya Allah iya," tutur Dhani.

Gagasan Dedi Mulyadi Tuntaskan Permasalahan Kota Bekasi: Dari Sampah hingga Pendidikan

Lantas, terkait persialan nyaleg, Dani mengaku tak ada. Dia juga tak mau ambil pusing soal persiapan menuju 2024.

Ahmad Dhani

Photo :
  • VIVA / Yeni Lestari

"Nggak usah (persiapan), persiapannya tur aja," tandas Ahmad Dhani.

Sementara itu, Ahmad Dhani mengaku jika dirinya melenggang ke DPR maka ia ingin masuk ke komisi III DPR RI.

"Belum tahu (komisinya), tergantung pimpinan. Inginnya di komisi III," kata Dhani.

Disinggung alasan ingin ke komisi III, ia menjawabnya. Kata dia, dengan bergabung ke komisi III maka dirinya bisa mendistribusikan cita-cita untuk membentuk komisi penegakan hukum.

"Iya untuk mendistribusikan atau lebih, melaksanakan cita-cita saya untuk membuat komisi penegakan hukum," tuturnya.

Dhani menyampaikan ada alasan dirinya mau ke Komisi III DPR. Ia bilang pengalaman dirinya saat di penjara jadi latar belakangnya.

"Itu kan sebuah ide yang timbul saat saya di penjara. Membuat komisi penegakan hukum. Seperti KPK lah, kalau KPK khusus untuk korupsi, ini khusus untuk penegakan hukum," sebutnya.