Ceritakan Sulitnya Divaksin, Akhirnya Uwed Bersenang Hati

Vaksinasi covid 19 yang dilaksanakan BIN di Sukabumi
Sumber :

Bandung – Uwed (49) ibu rumah tangga asal Kampung Cikareo, Desa/Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi sedang bersenang hati. Pasalnya, dirinya berhasil divaksin covid 19 untuk pertama kali setelah berbulan-bulan tak bisa melakukannya. 

Cara Daftar PKH tahun 2024, Cukup Pakai NIK KTP dan Dapatkan Saldo DANA Rp2 Juta

Kondisi kesehatan menjadi penyebab dirinya tidak bisa divaksin. Namun di kegiatan vaksin covid 19 yang dilaksanakan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Barat, perempuan tersebut dinyatakan laik untuk menerima vaksin.

"Alhamdulillah, saya sudah bisa divaksin. Terima kasih BIN," ujar Uwed (49) usai menerima vaksin, Rabu, 10 Agustus 2022. 

Sebut Covid-19 Rekayasa, Komjen Dharma Kutip Ayat Alkitab: Semua Bangsa Disesatkan

Dirinya mengaku, tekanan darah tinggi menjadi penyebab sulitnya mendapatkan vaksin. Sebab, tekanan darah tingginya sering di angka 200. 

"Setiap mau divaksin dan dicek tekanan darah, hasilnya selalu tinggi. Jadi, tidak bisa ikutan divaksin," ucapnya.

Komjen Dharma Pongrekun Bongkar Data Covid-19 Hanya Tipuan: Bohongi Rakyat

Meskipun begitu, dirinya selalu berjuang untuk  divaksin. sebab, dirinya menyadari pentingnya vaksin untuk kesehatan diri dan lingkungannya.

"Kalau yang saya tahu, divaksin covid 19 ini, untuk menguatkan sistem imun kita dan mengurangi resiko penyebaran. Makanya, saya terus mencoba untuk bisa divaksin," ungkapnya.

Dia mengaku, selalu mendatangi setiap tempat yang mengadakan vaksinasi. Mulai dari puskesmas,ataupun tempat-tempar yang melaksanakan vaksinasi.

"Setiap ada informasi divaksin, saya selalu hadir. Tapi selalu gagal untuk divaksin. Alhamdulillah hari ini bisa," bebernya.

Pasca divaksin, dirinya mengaku tak mendapatkan keluhan apapun. Bahkan selama masa observasi, dirinya dalam keadaan baik.

"Setelah divaksin kan disuruh istirahat dulu. Alhamdulillah tidak ada keluhan apapun," terangnya.

Dirinya berharap, keikutsertaanya divaksin bisa berdampak baik bagi semuanya. Baik bagi dirinya maupun orang lain.

"Semoga kita semua bisa sehat dan covid 19 segera hilang dari negeri ini," harapnya.

Perwakilan BIN Daerah Jawa Barat Tris mengatakan, kegiatan vaksinasi covid 19 dilakukan untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Kabupaten Sukabumi. Salah satunya dengan menyisir daerah-daerah yang relatif jauh dari lokasi pelayanan kesehatan.

"Bersyukur kita melaksanakan vaksinasi di tempat ini. Sehingga, bisa memudahkan orang-orang yang belum divaksin untuk mendapatkannya," bebernya.

Apalagi di tempat yang saat ini dilaksanakan vaksinasi, banyak lansianya. Hal itu bisa meningkatkan capaian vaksinasi untuk kategori lansia.

"Kali ini antusias lansia cukup mendominasi. Walaupun pelaksanaan vaksinasi ini disediakan untuk semua kategori. Baik pelajar, lansia, maupun umum," jelasnya.

 Menurutnya, semua jenis vaksin yang tersedia disiapkan. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan dosis pertama, kedua, dan ketiga atau booster.

"Selama pelaksanan vaksinasi, kita melibatkan vaksinator dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi," terangnya.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi akan terus dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi. Hal itu sampai persentase capaian vaksinasi covid 19 tinggi. 

"Kami akan terus bergerak untuk meningkatkan capaian vaksinasi covid 19," pungkasnya. (Jay)