Seminar Peringatan Hepatitis Sedunia ke XIII di Jawa Barat

Seminar peringatan hepatitis sedunia di Jabar
Sumber :

BANDUNG – Penyakit Hepatitis merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia, termasuk Indonesia. Virus Hepatitis B telah menginfeksi sejumlah 2 miliar orang di dunia dan sekitar 240 juta merupakan pengidap virus Hepatitis B kronis, penderita Hepatitis C di dunia diperkirakan 170 juta orang dan sekitar 1,5 juta penduduk dunia meninggal setiap tahunnya disebabkan oleh infeksi Virus Hepatitis B dan Virus Hepatitis C. Indonesia merupakan Negara dengan pengidap Hepatitis B nomor 2 terbesar di antara negara-negara anggota WHO SEAR (South East Asian Region).

Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini, Jumat 29 Maret Februari 202

Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar yang dilakukan oleh Balitbangkes tahun 2013, penderita Hepatitis B dan C di Indonesia diperkirakan 20 juta orang (Prevalensi Hepatitis B sebesar 7,1% dan Hepatitis C 1%). Indonesia digolongkan ke dalam daerah dengan Prevalensi Hepatitis B dengan tingkat endemisitas menengah sampai tinggi. Di Jawa Barat sampai semester I tahun 2022 terdapat penderita Hepatitis B sebanyak 2.649 penderita dan penderita Hepatitis C sebanyak 1.207 penderita.

Sebagai respon, pemerintah telah melakukan serangkaian upaya-upaya yang telah dimulai sejak 1997 berupa imunisasi hepatitis B, deteksi dini Hepatitis B  ibu hamil dan pemberian immunoglobulin pada bayi baru lahir dari ibu Hepatitis B. Sedangkan upaya deteksi dini Hepatitis C dan pengobatan dengan Direct Acting Antiviral (DAA) telah dilakukan sejak tahun 2017 dan diperluas ke seluruh wilayah-wilayah di Indonesia. Tetapi upaya tersebut masih harus terus ditingkatkan mengingat pada tahun 2030 Indonesia menyepakati komitmen global yaitu tercapainya target eliminais Hepatitis B dan C pada tahun 2030, yang didahului dengan tercapainya eliminasi Hepatitis B pada bayi dari ibu hamil yang reaktif Hepatitis B tahun 2022.

Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Untuk meningkatkan perhatian, kepedulian dan pengetahuan berbagai pihak terhadap masalah Hepatitis Virus di Indonesia, pada setiap tanggal 28 Juli diperingati sebagai Hari Hepatitis Sedunia. Hal ini sejalan dengan resolusi Wold Health Assembly (WHA) ke 63 tanggal 21 Mei 2010 yang salah satu rekomendasinya adalah agar setiap Negara memperingati Hari Hepatitis Sedunia yang jatuh pada tanggal 28. Adapun tema global tahun 2022 adalah “Bringing Care Closer to You HepCan’tWait” artinya adalah “Mendekatkan Akses Pengobatan Hepatitis Karena Hepatitis Tidak Dapat Menunggu”. Tema ini sejalan untuk meningkatkan upaya pemerintah terhadap fasilitas pelayanan terdekat yang dapat terjangkau oleh masyarakat sehingga diharapakan meningkanya deteksi dini Hepatitis B Ibu Hamil  pada ibu hamil yang dapat melindungi bayi dari Hepatitis B, meningkatkan akses deteksi dini dan pengobatan Hepatitis C serta mencegah infeksi akut Hepatitis dengan perilaku hidup bersih dan sehat.

Pada peringatan Hari Hepatitis Sedunia pada tahun 2022 diselenggarakan beberapa rangkaian kegiatan, salah satu diantaranya adalah Seminar Hari Hepatitis Sedunia di Jawa Barat. Seminar  ini diselenggarakan di Hotel El Royale pada tanggal 16 Agustus 2022 yang dilakukan secara hybrid yaitu secara luring dengan peserta sebanyak 300 orang yang terdiri tenaga Kesehatan dan masyarakat serta kegiatan deteksi dini Hepatitis B dan C pada 100 orang populasi berisiko, serta dilakukan secara daring dengan peserta tenaga Kesehatan pada Puskesmas dan Kabupaten/Kota se Jawa Barat dan LSM/pemerhati Kesehatan.

Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini, Kamis 28 Maret Februari 202

Diharapkan dengan diselenggarakannya seminar ini dapat meningkatkan pengetahuan, perhatian dan kepedulian seluruh komponen masyarakat dan berbagai pihak tentang pentingnya  deteksi dini hepatitis, tindak lanjut deteksi dini dan pengobatan pencegahan Hepatitis.